Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pemkot Solo Tegaskan Karantina Hanya untuk Pemudik Tak Bawa Swab Antigen, Jagong dan Kerja Tidak

Dia menegaskan, karantina tetap diberlakukan pada pemudik yang tidak membawa hasil swab antigen saat masuk ke Kota Bengawan.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok FX Hadi Rudyatmo
ILUSTRASI : Suasana terbaru karantina di Grha Wisata Niaga Sriwedari bagi pemudik Solo, Kamis (9/4/2020). 

Cara pengerjaan swab antigen sendiri lebih cepat dari swab PCR.

Waktunya hanya setengah jam sampai satu jam. 

"Nanti diambil melalui mulut dan hidung," kata dia.

Harga Swab

Kebijakan boleh atau tidaknya pemudik masuk ke Kota Solo kembali berubah.

Yang terbaru, Pemkot Solo meminta pemudik atau pelancong datang ke Solo, dengan membawa bekal berupa hasil swab tes antigen.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pemkot Solo Batal Jaring Pemudik di Stasiun dan Terminal, Ini Alasan Wali Kota

Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sempat mengatakan, surat keterangan apapun, tidak akan diterima.

Nah, kini, hasil tes swab antigen menjadi syarat mutlak bagi pemudik yang masuk Solo dan tidak ingin dikarantina.

Sekda Kota Solo Ahyani mengatakan, soal karantina di Solo ditegaskannya tetap ada.

Karantina akan diberlakukan pada pemudik yang tidak membawa hasil swab antigen saat masuk ke Kota Solo.

"Lokasi Karantina nanti akan dilakukan di Solo Technopark," tegas Ahyani dalam Diskusi Overview Tribun, Kamis (17/12/2020).

Syarat hasil swab antigen yang dibawa juga maksimal 2 hari setelah hasil tersebut keluar.

Sementara itu, Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 UNS, Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, saat ini ada banyak jenis swab tes.

Di RS UNS, harga Swab Antibodi berkisar Rp 150 ribu.

Sementara, Swab PCR yang harganya cukup mahal yakni Rp 900 Ribu.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved