Berita Sragen Terbaru
Perlintasan Kereta Tanpa Palang di Sragen Kembali Memakan Korban, Seorang Pengendara Motor Tewas
Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang kembali memakan korban di Kabupaten Sragen.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
"Pas saya lihat posisi dua orang polisi duduk di depan dan posisinya terjepit," jelasnya.
Ia menyebut, posisi mobil patroli terjepit di bagian gerbong nomor dua dari belakang.
"Jadi posisinya lokomotif, gerbong, gerbong, lalu mobil polisi yang terjepit," paparnya.
Dia hanya melihat ada dua orang dalam mobil tersebut.
"Untuk anggota TNI sudah tidak ada di dalam mobil pas saya cek," katanya.
4. Pesan WA Terakhir Bripka Slamet Mulyono Sebelum Tewas Dihantam Kereta
Bripka Slamet Mulyono sempat berkomunikasi dengan rekannya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) sebelum ajal menjemput.
Almarhum merupakan satu di antara tiga korban kecelakaan antara kereta api dan mobil Polsek Kalijambe di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Adik korban, Abdul mengatakan almarhum sempat berkirim pesan melalui aplikasi perpesanan Whatsapp (WA) sebelum bertugas patroli.
"Almarhum masih WA-nan. Masih kontak komunikasi," kata Abdul kepada TribunSolo.com, Senin (14/12/2020).
"Jadi tidak menyangka dengan terjadinya kecelakaan musibah ini. Jadi harus ikhlas," tambahnya.
Rekan yang tinggal di Asrama Beskalan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo menjadi satu yang dihubungi almarhum.
Almarhum sempat mengabarkan dirinya hendak bertugas patroli kepada rekannya tersebut.
"Bilangnya, 'nanti aku arep patroli', kepada rekannya itu," tutur Abdul.
Rekan almarhum tersebut kemudian dibuat terkejut dengan kabar duka meninggalnya almarhum.