Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Otomotif

Tips Jitu Membeli Mobil Bekas agar Tak Salah Pilih, Perhatikan Hal Berikut

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak orang yang mencari mobil untuk pergi liburan. Salah satu mobil yang dicari yakni mobil bekas

Editor: Reza Dwi Wijayanti
KOMPAS.COM/Ari Purnomo
Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019). 

TRIBUNSOLO.COM - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak orang yang mencari mobil untuk pergi liburan.

Salah satu mobil yang dicari yakni mobil bekas apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Karena menggunakan mobil dianggap lebih aman.

Selain itu, mobil bekas pun bisa menjadi alternatif bagi yang memiliki dana terbatas.

Sekarang ini, harga mobil seken di pasaran harganya juga cukup bervariasi, bahkan tidak sedikit yang dijual di bawah Rp 50 jutaan.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Sedan Bekas Rp 50 Jutaan, Bisa Bawa Pulang Toyota Great Corolla

Baca juga: Lengkap, Daftar Harga Mobil Murah di Akhir Tahun 2020: Ada Honda, Suzuki hingga Toyota

Namun, pembeli sebaiknya tidak selalu terpaku pada harga yang murah, tetapi juga pada kualitas mobil yang akan dibelinya.

Agar tidak salah memilih mobil yang akan dibeli, berikut tips memilih mobil bekas:

1. Cari showroom besar dan tepercaya

Saat mencari mobil bekas sebaiknya pembeli mencari showroom yang besar dan sudah tepercaya. Dengan begitu, pilihan unitnya juga akan lebih beragam serta kondisi kendaraan juga lebih terjamin.

Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, showroom yang besar unit mobil bekasnya juga lebih banyak.

“ Konsumen juga harus banyak bertanya, semakin banyak tanya maka akan tahu kondisi mobil yang akan dibelinya,” kata Herjanto kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

2. Jangan hanya satu showroom

Membeli mobil setengah pakai, sebaiknya pembeli juga tidak hanya terpaku pada satu showroom.

Akan tetapi, bisa mencari diler mobil bekas lainnya yang bisa dijadikan sebagai alternatif. Selain itu, dengan mencari showroom lain, setidaknya konsumen bisa membandingkan harga untuk unit yang akan dibelinya.

“Untuk alternatif, jangan hanya mendatangi satu showroom saja,” ujar Herjanto.

3. Membawa teknisi

Kondisi mobil setengah pakai berbeda dengan mobil baru. Dengan status bekas, tentunya perlu dilakukan pengecekan secara saksama sebelum dibayar.

Pengecekan ini juga tidak bisa dilakukan sembarangan agar tidak salah dalam memilih.

Bagi anda yang masih awam soal mesin dan kondisi mobil, Herjanto menyarankan, sebaiknya membawa orang yang sudah ahli atau mekanik.

Hal ini karena saat melakukan pengecekan kondisi mobil butuh ketelitian dan keahlian tersendiri.

“Bisa juga mengajak orang yang mengerti mesin, lalu dilakukan pengecekan. Atau dibawa langsung ke bengkel resmi seperti Toyota bisa dibawa ke Bengkel Auto2000,” tuturnya.

4. Mencobanya

Setelah melakukan pengecekan, pembeli jangan terburu-buru untuk membayarnya. Untuk memastikan kondisinya nyaman saat dikendarai, konsumen bisa mencoba untuk mengemudikanya.

Dengan begitu, calon pembeli bisa mengetahui secara menyeluruh mulai dari mulai dari bagian kemudi, kaki-kaki, pengereman, kopling, kondisi mesin, dan bagian lainnya yang tidak bisa diketahui hanya dengan melihatnya.

“Pembeli bisa juga melakukan test drive langsung untuk mengetahui kondisi mobil saat digunakan, bagaimana saat dikendarai, kaki-kakinya, dan lainnya,” ucapnya.

Baca juga: Daftar Harga Mobil MPV Bekas di Bawah Rp 100 Juta di Balai Lelang: Suzuki APV Mulai Rp 50 Juta

Baca juga: Daftar Harga Mobil MPV Bekas di Bawah Rp 100 Juta di Balai Lelang: Suzuki APV Mulai Rp 50 Juta

5. Lihat sejarah servis

Herjanto mengatakan, saat membeli mobil bekas, konsumen tidak harus terpaku pada jarak tempuh atau odometernya.

Menurutnya, yang lebih penting adalah melihat sejarah perawatan mobil yang dilakukan oleh pemilik sebelumnya.

“Jarak tempuh kendaraan itu tidak begitu pengaruh atau penting, yang terpenting adalah bagaimana sejarah perawatannya. Semakin bagus perawatannya juga akan semakin baik kondisi mobilnya,” katanya.

6. Kelengkapan surat

Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan calon pembeli ketika ingin membeli mobil setengah pakai adalah memeriksa kelengkapan surat-suratnya, seperti STNK dan juga BPKB.

Konsumen juga bisa melakukan pengecekan keabsahan surat tersebut secara daring guna memastikan bahwa surat-surat kendaraan tidak bermasalah.

“Surat-suratnya juga jangan lupa untuk dicek, pengecekan surat ini juga bisa dilakukan secara online,” ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Tips Memilih Mobil Bekas agar Tidak Salah Pilih"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved