Nestapa Pasutri Lanjut Usia, Rumah Tertimpa Pohon Setinggi 40 Meter: Evakuasi Keluar Lewat Jendela

TRIBUNSOLO.COM - Pasangan Suami Istri (Pasutri) lanjut usia di Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini sedih karena rumahnya tertimpa pohon kelapa. 

Beruntung keduanya selamat dari insiden tersebut.

Kejadian itu menimpa Yusuf dan Istrinya.

Rumah mereka rusak parah setelah tertimpa pohon kelapa setinggi 40 meter.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Girimarto Wonogiri, 9 Rumah Rusak, Pohon Timpa Bangunan

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Pemkab Sragen Imbau Warga Siaga Banjir hingga Bahaya Angin Puting Beliung

Saat itu, menurut Yusuf, angin kencang tiba-tiba melanda Dusun Lendang, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang.

"Tiba-tiba angin kencang datang dan menumbangkan pohon kelapa tua hingga menimpa rumah," kata Yusuf kepada Kompas.com, Minggu (20/12/2020).

Yusuf dan istrinya selamat dari insiden itu. Mereka berdua pun segera diselamatkan warga dengan cara dikeluarkan dari jendela rumah.

Yusuf mengatakan, saat peristiwa itu istri dan diriya sedang membetulkan atap rumahnya. Keduanya pun merasa trauma pasca-kejadian. 

Perbaiki atap

Menurut Yusuf, saat itu dirinya sedang memperbaiki atap rumahnya yang rusak setelah diterpa angin kencang beberapa hari lalu.

Setelah itu, pohon kelapa yang sudah tua roboh dan menimpa tepat di ruang tengah dan terasnya.

"Beruntung saya sedang di bagian belakang rumah," tambah Yusuf.

Warga lalu bergotong royong secara swadaya membersihkan material batang pohon menggunakan mesin pemotong.

Untuk sementara, keluarga lansia ini mengungsi ke rumah kerabatnya.

Rumah Lansia Tertimpa Pohon Tumbang, Pemiliknya Diselamtakan Warga Lewat Jendela(KOMPAS.COM/JUNAEDI)

Sementara itu, BPBD Polewali Mandar berencana akan segera menyalurkan bantuan.

Data dari BPBD setempat mencatat, selain Pulau Battoa, beberapa rumah warga di wilayah lainnya juga rusak akibat cuaca buruk.