Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Dokter Reisa Beberkan Tips Agar Tak Sesat Informasi Seputar Vaksinasi, Pahami Kandungan Vaksinnya

dr. Reisa melalui tayangan Gali dan Kenali Agar Hoax Tak Mengakali, sebagimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden

istimewa
Dokter Reisa Broto Asmoro. 

"Bahwa banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung”, ujarnya dalam Tayangan Informatif berjudul "Ibu Hamil dan Lansia, bolehkan di Vaksin?” yang disiarkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (21/12/2020).

Dokter Dirga menjelaskan, ibu hamil yang terkena Influenza dapat dihubungkan dengan kelahiran premature.

Dr Dirga Sakti Rambe, Vaksinolog dan dokter spesialis penyakit dalam menjadi pembicara dalam Dialog produktif bersama Setvanus Grandy Budiawan, penyintas (sekeluarga) Covid-19 dengan tema Vaksin: Intervensi kesehatan masyarakat yang efektif dan aman di Jakarta, Rabu, 4 November 2020.
Dr Dirga Sakti Rambe, Vaksinolog dan dokter spesialis penyakit dalam menjadi pembicara dalam Dialog produktif bersama Setvanus Grandy Budiawan, penyintas (sekeluarga) Covid-19 dengan tema Vaksin: Intervensi kesehatan masyarakat yang efektif dan aman di Jakarta, Rabu, 4 November 2020. (Istimewa)

Baca juga: Pesan Khusus PKL Jualan di Lokasi Isolasi Pasien Corona : Langsung Cuci Tangan Habis Layani Pembeli

Karena itu, Organisasi Kesehatan menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin Influenza, juga ada beberapa vaksin lainnya yang penting.

“Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin hidup. Misalnya, vaksin MMR; vaksin Campak; vaksin Cacar Air, itu harus ditunda hingga kehamilannya selesai”, terangnya.

Selain ibu hamil, vaksinasi juga bisa diberikan pada lansia. Pada orang lansia terjadi penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan.

Karena itu, lansia termasuk kelompok yang sangat rentan untuk mengalami penyakit infeksi sehingga ada beberapa rekomendasi khusus vaksinasi pada lansia.

Seperti vaksin Pneumonia untuk mencegah radang paru yang dapat mematikan bagi lansia.

Kedua, vaksin Influenza juga penting diberikan untuk lansia karena pada lansia penyakit Influenza dapat berkomplikasi menjadi radang paru yang berat.

Ketiga, vaksin Herpes Zoster atau Cacar Ular, itu juga direkomendasikan untuk lansia. Selain itu, masih ada beberapa vaksin lain yang dapat lihat pada rekomendasi vaksinasi dewasa.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Dokter Reisa Agar Tak Sesat Informasi Seputar Vaksinasi, 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved