Berita Sragen Terbaru
Antisipasi Penyebaran Covid-19, Jemaat dari Luar Daerah Dilarang Ibadah di GKJ Sragen
Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sragen, Kecamatan Sragen Kota, Sragen melarang jemaat dari luar daerah untuk mengikuti ibadah natal besok pagi
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sragen, Kecamatan Sragen Kota, Sragen melarang jemaat dari luar daerah untuk mengikuti ibadah natal besok pagi.
Kepala GKJ Sragen, Tatag Dardi menuturkan, pelarangan dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Terlalu berisiko apabila ada jemaat dari luar daerah yang ikut ibadah Natal besok," papar Tatag kepada Tribunsolo.com, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Natal di Solo : Tas Tak Boleh Dibawa Masuk Gereja, Jemaat Harus Punya Kartu untuk Beribadah
Baca juga: Besok Natal, Polisi dan Tim Gegana Sisir Gereja, Polresta Solo : Cek Teliti, Bukan Hanya Formalitas
Baca juga: Gelar Misa Tatap Muka, Gereja di Karanganyar Ini Terima Umat dari Luar Kota, Prokes Diperketat
Untuk ibadah Natal secara tatap muka besok, lanjutnya, hanya akan diikuti 30 orang saja.
"30 orang itu pun majelis gereja kami," katanya.
Menurut Tatag, ibadah secara tatap muka tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau ditemukan ada jemaat yang maskernya tidak sesuai standar akan kami beri masker medis," tegasnya.
Namun demikian, untuk jemaat lainnya tetap bisa mengikuti ibadat Natal secara daring atau online.
"Sekitar 800 orang jemaat besok akan ikut beribadah via live streaming," kata dia.
Kegiatan ibadah Natal berlangsung selama 45 menit hingga satu jam.
"Ibadah dimulai pukul 07.00 WIB," tambahnya. (*)
Politeknik Pariwisata Segera Dibangun di Sragen, Bakal Dilengkapi Hotel, MoU Segera Diteken |
![]() |
---|
Waspada Kemacetan di Tengah Kota Sragen Selama Penutupan Jalan Ring Road Utara, Lewat Jalan Ini |
![]() |
---|
Permintaan Masa Jabatan 9 Tahun Ditampung DPR RI, Kades di Sragen Minta Pilkades 2023 Dipercepat |
![]() |
---|
Dua Minggu Setelah Diresmikan, Pasar Sukowati Belum Beroperasi: Boyongan Awal FebruariĀ |
![]() |
---|
Sragen Mulai Lakukan Vaksinasi LSD, Terima 4 Ribu Dosis, Prioritas Sapi Sehat dan Belum Tertular |
![]() |
---|