Berita Solo Terbaru
Suasana Mall di Solo Jelang Natal dan Tahun Baru : Masih Sepi dan Sunyi, Efek Rapid Test Antigen?
Kurir jasa pesan antar makanan itu mengaku tak mendapat banyak order, meski libur Nataru sudah di depan mata.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kata Andi penurunannya bisa mencapai separuhnya, atau di kisaran 50 persen.
Kondisi tersebut berlangsung sejak awal pandemi covid-19 di Kota Solo, yakni di Bulan Maret.
"Kalau libur seperti ini ya agak membaik, cuman gak bisa seperti dulu," katanya.
"Paling naiknya hanya 10 persen," tambahnya.
Termasuk wisatawan luar kota yang saat ini tak banyak berkunjung seperti tahun tahun sebelumnya.
"Dulu dapat pesanan dari hotel lumayan banyak, kalau sekarang ini masih sesekali, bisa dihitung," paparnya.
Baca juga: Natal di Solo : Tas Tak Boleh Dibawa Masuk Gereja, Jemaat Harus Punya Kartu untuk Beribadah
Baca juga: Jika Wisatawan di Tawangmangu Membludak, Lalu Lintas dari Arah Solo Akan Dialihkan via Jalur Matesih
Andi pun hanya pasrah dengan keadaan tersebut.
Ia pun berharap mendapat pendatan lebih saat ibada Misa Natal mulai berlangsung nanti malam hingga esok hari.
"Kalau sekarang belum bisa jadi patokan, karena pengunjung mall atau orang pesan banyak yang pesan saat sore atau malam hari," ujarnya.
"Ya semoga saja nanti malam banyak yang order," harapnya.
Wajib Antigen
Pemkot Solo bakal menerapkan kewajiban rapid test antigen bagi masyarakat yang hendak menikmati momen Natal.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menyampaikan hal tersebut sesuai dengan peraturan dari Gubenrnur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ikut Uji Coba Fly Over Purwosari, Ini Catatan Khusus dari Dishub Solo
Baca juga: Pesan Khusus PKL Jualan di Lokasi Isolasi Pasien Corona : Langsung Cuci Tangan Habis Layani Pembeli
"Dari Gubernur kan harus bawa antigen, solo juga akan menerapkan," tegasnya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (18/12/2020).
Rudy sapaan akrabnya menegaskan kewajiban rapid test antigen tak hanya berlaku bagi para pemudik saja.