Berita Karanganyar Terbaru
Pendaki ke Gunung Lawu via Cemoro Kandang Anjlok, Biasanya Libur Natal 200 Orang, Kini Cuma 50 Orang
Penjaga pos Cemoro Kandang, Bimbim menjelaskan, pada libur natal kali ini terlihat tidak seramai dibanding tahun sebelumnya.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kendaraan yang berlalu lalang, masih dalam batas sewajarnya, sehingga tidak tampak padat merayap.
Kapolsek Tawangmangu, Iptu Ismugiyanto mengatakan, angka wisatawan dan jumlah kendaraan yang masuk ke Tawangmangu turun secara drastis.
Hal itu disebabkan pandemi Covid 19 dan adanya imbauan dari Pemkab Karanganyar kepada masyarakat di rumah saja.
"Dibanding tahun kemarin sangatlah jauh, bahkan tidak sampai 50 persen kalau dibandingkan," kata dia kepada TribunSolo.com.
"Situasi lalu lintas relatif landai, bahkan dibandingkan dengan hari Minggu biasa lebih ramai dibandingkan dengan saat ini," ujarnya.
Walau situasi tidak menunjukkan keramaian atau peningkatan, pihak Polsek Tawangmangu selalu bersiap untuk melakukan rekayasa lalu lintas bila dibutuhkan.
"Kami selalu siap siaga apabila terjadi kemacetan, akan kami siagakan personel untuk mengatur lalu lintas," jelasnya.
Baca juga: Kawasan Wisata Tawangmangu Sering Dihantam Longsor dan Banjir, Berdampak Pariwisata Lesu
Baca juga: Tak Ada Pesta Tahun Baru karena Covid-19, PKL di Karanganyar Diminta Legowo, Jalanan Kota Ditutup!
Dirinya berharap pada liburan tahun ini masyarakat di rumah saja, dan tidak melakukan liburan yang dikhawatirkan dapat menyebabkan kerumunan dan timbulnya klaster baru Covid 19.
"Sudah di rumah saja, bersama keluarga dan lakukan aktivitas normal lainnya selain berlibur," harapnya.
Tahun Baru Ditutup!
Pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya mangkal di di sejumlah kawasan di Kabupaten Karanganyar dilarang berjualan saat malam Tahun Baru.
Larangan ini sesuai surat edaran (SE) bernomor 510/6447.7 tentang larangan berjualan bagi PKL di Alun-alun, Taman Pancasila, Karanganyar Food Center, Pujasera dan Jalan Lawu.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta kepada masyarakat agar menaati larangan dan tidak berkerumun tersebut, sehingga Covid-19 di wilayahnya dapat terkendali.
Baca juga: Datangi Gereja, Pimpinan Daerah Karanganyar Kagum Alat Canggih Live Misa Natal Bagi Jemaah di Rumah
Baca juga: Catat! Jalan Ir. Soekarno Solo Baru Bakal Ditutup saat Malam Tahun Baru
"Seluruh area tadi akan kita sterilkan, oleh karena itu jangan berkerumun dan bergerombol," kata dia TribunSolo.com pada Jumat (25/12/2020).
Adapun PKL tersebut biasanya memenuhi sepanjang simpang empat Papahan hingga simpang lima Bejen yang menjual berbagai macam barang hingga makanan.