Berita Karanganyar Terbaru
Dinas Pariwisata Karanganyar Tegaskan Tak Ada Rapid Test di Seluruh Area Wisata, Termasuk Hotel
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Titis Sri Jawoto membuat sebuah video klarifikasi.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Isu Rapid Test di lokasi wisata Karanganyar membuat pengunjung lesu.
Berdasarkan hal tersebut, demi mengajak masyarakat untuk kembali berwisata ke Karanganyar, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Titis Sri Jawoto membuat sebuah video klarifikasi.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, Titis menyampaikan dua poin penting.
Baca juga: Duh! Masih Banyak Wisatawan di Tawangmangu yang Tak Taat Protokol Kesehatan, Camat: Banyak yang Abai
Baca juga: Kawasan Wisata Tawangmangu Sering Dihantam Longsor dan Banjir, Berdampak Pariwisata Lesu
Pertama, tidak ada rapid test di seluruh area wisata Karanganyar baik hotel, taman wisata maupun restoran.
Kedua, seluruh kegiatan wisata di Karanganyar berjalan normal, hanya saja dirinya menekankan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Ayo jaga jarak dan jangan berkerumun, selalu cuci tangan pakai sabun," katanya saat dihubungi Tribunsolo.com pada Minggu (27/12/2020).
Dirinya berharap melalui video yang dibuat dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat mengenai persepsi wisata di Karanganyar.
"Hanya beberapa perlu diluruskan, supaya tidak jadi hoaks," terangnya.
Titis juga berterimakasih kepada seluruh pelaku usaha wisata yang terus berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan.
"Kami juga berterimakasih kepada teman-teman pelaku usaha pariwisata yang melayani pengunjung dengan ramah dan tetap tegas mengingatkan untuk taat protokol," ujarnya.
Sebelumnya Titis juga sudah meminta seluruh hotel dan area wisata untuk membentuk satgas khusus Covid-19 guna mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.
"Saya sudah minta agar ada satgas khusus, kalau bisa dengan seragam atribut agar masyarakat segan apabila mau melanggar protokol," jelasnya.
PKL Tak Boleh Jualan saat Malam Tahun Baru
Pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya mangkal di di sejumlah kawasan di Kabupaten Karanganyar dilarang berjualan saat malam Tahun Baru.