Teror Sabetan Pedang di Sukoharjo
Kena Sabet Pedang Saat Berkendara di Jalan Raya, Kaki Kiri Pedagang Asal Sukoharjo Dijahit 4 Jahitan
Akibat terkena sabetan pedang dari orang tak dikenal, Yulianto harus dirawat di rumah sakita dan menerima jahitan di sekujur tubuhnya
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Ia berangkat menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih miliknya.
Korban mendapati sejumlah sepeda motor kebut-kebutan di kawasan Kelurahan Banmati, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
Ia sempat mengira para pengemudi motor tersebut melakukannya lantaran dalam pengaruh minuman keras.
Itupun tidak digubris korban. Korban lalu memacu motornya menuju kawasan Solo Baru.
"Saat itu saya mau bertemu dengan bos saya. Rencananya mau pergi ke Salatiga," kata Yulianto kepada TribunSolo.com.
Sesampainya di kawasan Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, sepeda motor korban lantar dipepet 4 sepeda motor. Masing-masing sepeda motor beeboncengan.
Korban sempat mengira mereka adalah temannya. Setelah dilihat ternyata bukan.
"Tidak kenal. Mereka pakai masker dan helm," ucap Yulianto.
Sepeda motor korban lantas ditendang pelaku. Seorang pelaku bangkas mendaratkan pukul ke rahang kanan kobran.
Itu membuat korban terjatuh dari sepeda motor dan tersungkur di tanah.
Melihat korban tak berdaya, delapan orang tersebut berhenti. Tiga orang diantaranya membawa senjata tajam.
Dua orang membawa gear dan seorang membawa pedang.
Empat dari delapan orang pelaku turun dan menghampiri korban yang tersungkur. Sisanya menunggu di atas sepeda motor.
"Pedangnya lalu menyabet kaki kiri saya. Lukanya dalam sekali," tutur Yulianto.
Setelahnya, seorang pelaku kemudian mengarahkan gear ke kepala korban. Mengetahui itu, korban buru-buru melindungi wajah dengan tangan kiri.