Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Nestapa Nelayan di Waduk Kedung Ombo, Biasanya Bisa Bawa Pulang 10 Kg Ikan Sehari, Kini Tak Menentu

Paidi mengatakan, pada bulan ini nelayan hanya bisa menangkap dua sampai tiga kilogram ikan. 

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Waduk Kedung Ombo yang dilihat dari sisi Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Senin (28/12/2020). 

Menurutnya, air di waduk mulai berubah warnanya pada Desember ini.

"Air waduk jadi keruh warnanya kehitaman," katanya.

Paidi menduga limbah yang mengendap di dasar waduk naik ke permukaan air.

"Sehingga ikan-ikan pun mati karena tercemari limbah," katanya.

Ia menyebutkan, pemilik karamba jaring apung turut terdampak.

"Ikan nila merah yang mereka pelihara juga ikut mati sekitar 11 hari yang lalu," ungkapnya.

Dia berharap segera ada tindak lanjut dari pihak terkait untuk mengatasi persoalan ini.

Banyak Potensi Ikan

Waduk Kedung Ombo di Kabupaten Sragen menjadi spot favorit bagi para pemancing. 

Sebab, berbagai jenis ikan seperti red devil, nila, hingga tombro hidup di perairan waduk ini. 

Seorang pemancing, Danang mengatakan, dua kali dalam sebulan ia selalu memancing ikan di Waduk Kedung Ombo. 

"Ke sininya kalau pas lagi ada waktu luang," katanya kepada Tribunsolo.com, Senin (28/12/2020). 

Baca juga: Dua Jalur Alternatif ke Waduk Kedung Ombo Sragen, Bisa ke Lewat di Kawasan Gunung Kemukus

Baca juga: Mengenal Kedung Ombo : Waduk Terbesar di Indonesia, Penampung Air hingga Dikenal Jadi Lokasi Wisata

Ia sengaja memilih tempat tersebut karena banyak ikannya dan tidak dipungut biaya sama sekali. 

"Dapat ikan pun, saya enggak perlu bayar karena gratis," jelasnya. 

Dia datang bersama teman-temannya sejak pagi tadi. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved