Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pria di Lombok Ini Nekat Tenggak Racun, Diduga Depresi karena akan Ditinggal Pacar Menikah

Suherdi menjelaskan, S ditemukan tergeletak di kamar mandi di rumah pacarnya oleh ibu sang pacar.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/IDHAM KHALID
Suasana evakuasi S, pria yang ingin mengakhiri hidupnya lantaran diduga akan ditinggal nikah oleh sang pacar. 

TRIBUNSOLO.COM -- Aksi nekat dilakukan oleh seorang pria berinisial S (40), warga Desa Prai Meke, Lombok Tengah.

Ia berniat mengakhiri hidupnya, Minggu (3/1/2020).

Dari keterangan polisi, S diduga depresi lantaran sang kekasih akan meninggalkannya dan menikah dengan orang lain.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Tiba-tiba Berlari Sambil Menangis, Orangtua Syok Ternyata Anaknya Baru Saja Dicabuli

Baca juga: Pelaku Pembuangan Bangkai Babi di Klaten Ditangkap, Dinas Peternakan: Babi Mati Positif Virus ASF

"S diduga mengalami depresi, karena informasinya ia akan ditinggal nikah kekasihnya, sehingga ia berusaha melakukan bunuh diri dengan meminum racun yang belum diketahui jenisnya," ujar Kapolsek Kopang AKP Suherdi dalam keterangan tertulis.

Suherdi menjelaskan, S ditemukan tergeletak di kamar mandi di rumah pacarnya oleh ibu sang pacar.

Dia ditemukan pingsan dengan mulut berbusa.

"Ibu pacarnya kaget menemukan S di dalam kamar mandi dengan kondisi seperti itu, kemudian dia langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Darmaji," kata Suherdi.

Mengetahui hal tersebut, petugas Polsek Kopang dan Bhabinkamtibmas beserta Babinsa langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kejadian tersebut sempat meresahkan warga setempat.

"Personel langsung menuju tempat kejadian untuk lakukan evakuasi, S segera dibawa ke Puskesmas Kopang untuk mendapat perawatan medis," ujar Suherdi.

Dari informasi yang dihimpun polisi, S juga sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan memakan obat nyamuk karena masalah yang sama.

Namun, aksinya itu dapat dicegah oleh warga setempat.

S kini tengah dirawat di Puskesmas Kopang.

Polisi belum mengetahui jenis racun yang diminum S lantaran kondisinya masih belum pulih.

Kontak bantuan

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Diduga Depresi Akan Ditinggal Nikah Pacar, Pria di Lombok Berusaha Bunuh Diri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved