Abu Bakar Baasyir Bebas
5 Fakta Jelang Abu Bakar Baasyir Bebas, Rencana Pulang Pakai Mobil ke Ponpes Ngruki Sukoharjo
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, dikabarkan akan bebas murni pada Jumat (8/1/2021).
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, dikabarkan akan bebas murni pada Jumat (8/1/2021).
Abu Bakar Baasyir yang selama ini mendekam di sel khusus Blok D tahanan teroris Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bebas karena masa pidananya selama 15 tahun usai.
Baca juga: Suasana Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Jelang Kepulangan Abu Bakar Baasyir: Ada Spanduk Khusus
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan, Ba'asyir akan bebas karena masa pidananya selama 15 tahun telah usai.
"Yang bersangkutan akan dibebaskan pada 8 Januari 2021 sesuai dengan tanggal ekspirasi atau berakhirnya masa pidana," terang Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, Senin (4/1/2021), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Rika Aprianti menjelaskan ia hukumannya 15 tahun setelah mendapat remisi sebanyak 55 bulan, yaitu remisi umum, dasawarsa, khusus, Idul Fitri, dan remisi sakit.
Untuk lebih mengetahui jelang bebasnya Abu Bakar Ba'asyir berikut fakta terbarunya.
1. Keluarga Sebut Abu Bakar Ba'asyir Akan Pulang ke Ponpes Ngruki
Keluarga besar di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo mempersiapkan kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.
Meskipun hingga detik ini, keluarga mengaku belum menerima surat resmi pembebasan Abu Bakar Ba'asyir dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim menerangkan, meskipun belum mendapatkan kabar resmi, keluarga bersyukur atas kabar tersebut.
Menurut Iim, kabar bebasnya ayahandanya baru ia dengar dari tim pengacara saja.
"Saya sendiri belum mendapatkan kabar resmi, tapi memang sudah rapat dengan pihak pondok," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (4/1/2020).
Iim mengaku, terkait koordinasi dengan lapas, dia belum diberitahu oleh tim pengacaranya.
Rencananya, keluarga akan memulangkannya ke Ponpes Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola ponpes untuk persiapan.
"Kalau bebas nanti, akan pulang ke Ngruki," ujar dia.
2. Hari Ini Direncanakan Keluarga di Ponpes Ngruki Bertolak ke Jakarta
Keluarga besar Abu Bakar Ba'asyir di Ponpes Ngruki Sukoharjo direncanakan berangkat ke Jakarta pada Selasa (5/1/2021) pagi.
Adapun keberangkatan setelah keluarga mendapatkan kabar Abu Bakar Ba'asyir bakal menghirup udara alias bebas murni pada Jumat (8/1/2021) mendatang.
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim mengaku, keluarga bersiap-siap bertolak dari Sukoharjo ke Jakarta.
"Rencananya besok pagi kita berangkat," kata dia yang mengganti ayahandanya mengelola Ponpes Al-Mukmin Ngruki di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Ogah Jadi Klaster Baru, Keluarga Tak Buat Penyambutan Abu Bakar Baasyir,Tamu Daftar Dulu & Dibatasi
3. Direncanakan Pulang Pakai Mobil
Dikatakan Iim, pihak keluarga dan pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki telah merapatkan penjemputan Ba'asyir guna mengantisipasi adanya kerumunan di tengah pandemi.
"Saat penjemputan hanya mobil saja dari pihak keluarga, tidak banyak orang," jelasnya.
Adapun pemulangan Ba'asyir ke Ponpes Al Mukmin Ngruki menurut Iim direncanakan menggunakan kendaraan, tidak dengan pesawat atau kereta api.
"Kita belum bisa memastikan, jam berapa kita berangkat dari Lapas ke rumah, karena nanti pasti ada administrasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu," ungkap dia.
Dia memastikan, ayahandanya akan langsung dibawa pulang ke rumah di Ponpes Ngruki.
"Tapi itu baru rencana, kita lihat dulu kondisinya nanti, jika di tengah perjalanan kondisi Ustadz Abu drop, ya kita ke rumah sakit dulu," paparnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, sementara ini kepulangan Ba'asyir sampai hari ini terus di koordinasikan dengan pihak terkait dan tim kesehatan.
"Untuk pengawalan kita belum tahu tapi biasa kalau terpidana teroris bebas, akan dikawal Densus 88 Antiteror," ungkap dia.
4. Keluarga Tak Buat Penyambutan Abu Bakar Ba'asyir,Tamu Daftar Dulu & Dibatasi
Keluarga menegaskan tidak menggelar acara penyambutan besar-besaran atas kepulangam Abu Bakar Ba'asyir.
Termasuk, Ponpes Al-Mukmin Ngruki di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim, menekankan, tidak upacara penyambutan saat kedatangan Ba'asyir di rumahnya nanti.
"Kita tidak ada acara apa-apa, karena saat ini masih pandemi Covid-19, kita tidak mau nanti jadi klaster," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (4/1/2020).
Iim menekankan, pihaknya akan melakukan protokol kesehatan ketat saat kepulangan Ba'asyir.
Dikatakan, tamu yang menjenguk akan dibatasi, dan harus mendaftar terlebih dahulu yang akan diatur oleh pihak pondok.
"Mungkin kita akan batasi waktunya juga, tentu tidak sepanjang waktu beliau akan bisa menerima tamu, karena ini bentuk penjagaan kita lah," ucapnya.
Baca juga: Bebas 8 Januari 2021, Besok Keluarga di Ponpes Ngruki Bertolak ke Jakarta Jemput Abu Bakar Baasyir
5. Kondisi Terkini Abu Bakar Ba'asyir.
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim menungkapkan, kondisi terbaru ayahandanya menjelang bebas murni dan bisa menghirup udara bebas.
"Kondisinya sehat, sehatnya orang tua," kata dia yang kini mengganti ayahandanya mengelola Ponpes Al-Mukmin Ngruki di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (4/1/2021).
(*)