Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Tidak Hanya Kedelai, Harga Kacang Hijau di Pasar Bunder Sragen Naik, Capai Rp 17.500 per Kilogram

Tidak hanya harga kedelai, harga kacang hijau juga melonjak pada awal tahun ini capai Rp 17.500.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
NOVA.ID
Ilustrasi Kacang Hijau 

Pasalnya, jika ia menaikan harga hasil produksinya, dikhawatirkan konsumennya akan kecewa.

"Saya bingung harus bagaimana dengan naiknya harga kedelai ini. Kalau harga tau dinaikan, jadi gak ada yang mau beli, malah jadinya serba salah," jelasnya.

Agar tidak merugi, ia terpaksa mengurangi ukuran dan berat tahu hasil produksinya.

"Ya saya kurangi isinya, biasannya saya isi 10 kg, saya isi 9,5, jadi ketebalan tahu sedikit berkurang," jawabnya.

Seorang karyawan melakukan proses penyaringan sari tahu di pabrik milik Slamet, Kampung Krajan RT 03 RW 03, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (2/1/2021).
Seorang karyawan melakukan proses penyaringan sari tahu di pabrik milik Slamet, Kampung Krajan RT 03 RW 03, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (2/1/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Kenaikan Kedelai Secara Bertahap

Kenaikan harga kedelai impor ini ini berlangsung bertahap.

Sri mengatakan harga kedelai impor tersebut mengalami kenaikan sebanyak 3 kali.

"Kenaikannya bertahap, mulai Rp 200, lalu 3 hari naik lagi Rp 500, lalu setelah 3 hari naik lagi sebesar Rp 500," jawab Sri.

Baca juga: Blak-blakan Bos Pabrik BH di Klaten Belum Lunasi THR Buruh : Pabrik dalam Kondisi Sulit saat Pandemi

Baca juga: 5 Fakta Soal Ratusan Buruh di Klaten Mogok Kerja karena THR Tak Dibayar Penuh

Jika kenaikan kedelai ini terus berlangsung, ia khawatir bisnis yang sudah ia tekuni selama 10 tahun itu akan gulung tikar.

Pasalnya, modal produksi dan pemasukan penjualan akan tidak seimbang, dan dia akan merugi.

"Kalau harga kedelai impor mencapai Rp 10 ribu per kilonya, mungkin saya berhenti beroperasi dulu," kata dia.

"Harapan saya, harga kedelai impor kembali stabil di harga Rp 7500 per kilo, dan normal kembali," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved