Berita Sragen Terbaru
Polisi Cari Bukti Kasus Penipuan Arisan Online di Sragen, Total Kerugian Rp 1 Miliar
Kepolisian Resor (Polres) Sragen masih mengumpulkan alat bukti terkait dengan dugaan arisan bodong.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Lalu, seperti apa cerita sebenarnya?
Adalah Irene Junitasari (21) yang memposting foto itu di akun Instagram-nya.
Irene mengatakan, ia jengkel karena merasa tertipu dengan arisan bodong.
Pengelola arisan itu, adalah kerabat dari mempelai yang menikah.
Irene menceritakan bergabung dengan arisan itu pada tahun lalu.
"Awalnya saya ikut arisan itu karena saudara saya," katanya, Selasa (5/1/2021).
Ia dan saudaranya, sama-sama tertipu dalam arisan bodong itu.
Menurutnya, selama ikut arisan uang yang sudah ia keluarkan sekitar Rp 17 juta.
Namun demikian, uang yang digelapkan oleh saudaranya itu mencapai Rp 1 miliar.

"Uang Rp 1 miliar itu dari seluruh anggota, tapi totalnya berapa orang saya enggak tahu," ungkapnya.
Irene merasa ada kejanggalan dengan arisan tersebut saat grup WhatsApp yang berisikan anggota arisan mendadak dikunci.
"Setelah grupnya dikunci, semua member yang ada di dalamnya dikeluarkan satu per satu," katanya.
Peristiwa itu terjadi pada Agustus 2020.
Berawal dari situ, semua anggota arisan mulai khawatir dengan uang yang telah mereka keluarkan.
Mereka pun berusaha mencari kejelasan terkait dengan uang yang dibawa si pengelola arisan.