Berita Karanganyar Terbaru
Tragedi Zidan Bocah yang Tewas di Sungai Jumok, Sang Ayah Syok, Belum Tidur Sejak Dengar Kabar Duka
Setelah dapat kepastian Zidan tewas tenggelam, ayah Zidan syok. Ia tak bisa tidur seharian.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepergian Javier Zidane Arhavin (10) menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Kerabat korban Sadiyo mengungkapkan keluarga sempat tidak percaya saat tahu Zidan terseret arus deras saat mandi di Sungai Jumok, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Zidan Ditemukan Tewas, Nekat Mandi di Sungai Jumog Karanganyar saat Arus Deras, 6 Temannya Selamat
Kabar itu diketahui pertama kali oleh ibu korban dari teman-teman korban yang selamat.
"Ada kabar ke keluarga, Zidan keli (hanyut). Itu keluarga dan satu kampung geger," terang Sadiyo kepada TribunSolo.com, Rabu (6/1/2021).
Ibu korban langsung memberitahui Sadiyo yang saat itu tengah tidur di kamarnya.
Sadiyo bersama warga Dusun Jumok RT 02 RW 08, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar langsung ke lokasi kejadian.
Mereka berhasil menyelamatkan seorang teman Zidan, Andre yang saat itu turut hanyut bersama korban.
"Ayah korban syok. Sampai saat ini masih syok. Ia bahkan sampai tidak bisa tidur memikirkan anaknya kemarin," ucap Sadiyo.
"Untuk ibu sudah bisa ditenangkan. Hatinya sudah ikhlas," tambahnya.
Tidak ada firasat apapun yang dirasakan keluarga korban sebelum kejadian nahas tersebut terjadi.
"Keluarga korban sudah mengikhlaskan," kata Sadiyo.
Korban rencananya akan dimakamkan di TPU Puri Laya Dusun Jumok, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Kronologi
Seorang bocah laki-laki, Zidan (10) hanyut tewas terseret dan tenggelam di Sungai Jumog, Kecamatan Jaten, Karanganyar.