Cerita Keseharian Abu Bakar Baasyir di Balik Jeruji Sebelum Bebas: Rajin Menulis

Perjalanan keseharian Abu Bakar Ba'asyir selama menjadi tahanan, disebut rajin beribadah dan gemar menulis.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
KOMPAS.com/AGUS SUSANTO
Abu Bakar Baasyir 

TRIBUNSOLO.COM - Abu Bakar Ba'asyir hari ini resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).

Diketahui, mantan terpidana kasus terorisme ini suka menghabiskan waktunya untuk menulis dan beribadah.

Bahkan, pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini juga berprilaku baik dengan mengikuti semua peraturan keamanan .

Seperti yang diungkapkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur Mujiarto.

Baca juga: Foto Suasana Ponpes Ngruki di Hari Bebasnya Abu Bakar Baasyir : Tak Biasa, Pintu Dijaga Ketat

Baca juga: BREAKING NEWS : Abu Bakar Baasyir Keluar dari Lapas di Bogor Pukul 5.21 WIB, Dikawal Mobil Plat AD

"Pak Abu Bakar Ba'asyir senang menulis, kemudian ibadahnya rajin. Memang kesehariannya begitu. Jadi di usia yang sepuh itu masih rajin menulis," kata Mujiarto kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).

Di balik jeruji, Abu Bakar Ba'asyir tidak hanya diam menunggu hukumannya.

Ia juga aktif mengikuti berbagai program pembinaan dari Lapas.

Di samping itu, pada saat menjadi warga binaan Lapas Gunung Sindur, Ba'asyir termasuk napi yang kooperatif dan taat beribadah.

Untuk itu, menurut Mujiarto, Ba'asyir memang pantas menerima berbagai macam remisi, mulai dari remisi umum, dasawarsa, khusus, Idul Fitri, dan remisi sakit.

"Abu Bakar Ba'asyir ya termasuk orang yang kooperatif selama menjalani masa hukumannya, ikut kegiatan pembinaan, berperilaku baik. Sehingga remisi-remisi yang didapatkan itu memang haknya, jadi keluarnya nanti bebas murni tanpa ada tambahan, murni selesai menjalani pidana," kata dia.

Mujiarto mengatakan, pembebasan Ba'asyir menggunakan pengamanan ekstra, melibatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Mujiarto memastikannya bahwa tidak akan ada acara perpisahan khusus bagi Ba'asyir.

Baca juga: H-1 Kepulangan Abu Bakar Baasyir, Area Ponpes Al-Mumin Ngruki Steril Bagi Para Tamu

Baca juga: Ponpes Ngruki Minta Agar Para Jamaah Menyambut Abu Bakar Baasyir Dengan Doa Dari Rumah

Sebab, perlakuan yang akan diberikan petugas Lapas akan sama seperti para napi lainnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Abu Bakar Ba'asyir divonis 15 tahun penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada 2011.

Putusan itu tidak berubah hingga tingkat kasasi.

Dalam kasus tersebut, Ba'asyir terbukti secara sah dan meyakinkan menggerakkan orang lain dalam penggunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Jeruji, Keseharian Abu Bakar Ba'asyir Sebelum Bebas"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved