Cerita Keluarga Penumpang Sriwijaya Air: Angga Sempat Video Call, Perlihatkan Anaknya Baru Lahir
Kabar itu membuat keluarga Angga Fernanda Afriyon (25), salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air seperti tersambar petir.
TRIBUNSOLO.COM - Kabar itu membuat keluarga Angga Fernanda Afriyon (25), salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air seperti tersambar petir.
Mereka berharap ada kabar baik dari Angga yang jadi penumpang pesawat yang hilang kontak itu.
Yang jelas, Keluarga berharap Angga Fernanda Afriyon (25), salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu selamat.
Baca juga: UPDATE Pencarian Sriwijaya Air SJ182: Koordinat Jatuhnya Pesawat Sudah Ditemukan
Baca juga: Cerita Calon Penumpang Batal Terbang dengan Sriwijaya Air SJ 812: Ternyata Allah Punya Rencana Lain
Rumah kediaman orangtua Angga di Sungai Sapiah, Padang, Sumatera Barat, ramai dikunjungi warga pada Sabtu (9/1/2021) malam.
Mereka menggelar doa bersama berharap Angga bisa selamat dari musibah tersebut.
"Mohon doanya agar Bang Angga bisa selamat. Dia lulusan perkapalan di SMK Pelayaran, pandai berenang dan kalau jatuh ke laut, dia mudah-mudahan bisa selamat," adik sepupu Angga, Suci kepada Kompas.com, Sabtu malam.
Suci mengatakan, keluarga syok mendapat kabar pesawat yang ditumpangi Angga hilang kontak.
"Kami ikuti terus perkembangannya hingga malam belum ada kabar juga," kata Suci.
Angga bekerja di sektor perkapalan di Pontianak. Ia mengambil cuti untuk melihat anaknya yang lahir di Jakarta pada 2 Januari.
Sebelum kejadian, Angga sempat melakukan video call bersama kedua orangtuanya, Oyon (60) dan Afrida (55).
Angga, kata Suci, memperlihatkan anaknya yang baru lahir. Anaknya itu berada di rumah Angga di Jakarta.
Tetapi, Angga mendapat telepon untuk segera kembali ke Pontianak karena urusan kerjaan sebelum masa cutinya habis.
"Dia cuti pulang ke Jakarta karena istrinya melahirkan, kami sempat video call sebelum abang berangkat," kata Suci.
Suci mengaku tak memiliki firasat apa pun saat video call itu. Karena, keluarga dalam kondisi gembira atas kelahiran anak Angga.
"Tapi setelah itu dapat kabar pesawat yang ditumpangi Bang Angga hilang kontak dan saya serta keluarga sempat syok," jelas Suci.