Berita Sragen Terbaru
Dicari : Penabrak Pejalan Kaki di Sambungmacan Sragen, Pria yang Ditabrak Ternyata Tewas Seketika
Nasib nahas menimpa pejalan kaki, Paino (39) yang tewas karena ditabrak orang tidak bertanggung jawab.
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Nasib nahas menimpa pejalan kaki, Paino (39) yang tewas karena ditabrak orang tidak bertanggung jawab.
Ya, Paino (39) meninggal dunia di tempat seusai ditabrak di Jalan Sambungmacan - Gondang, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Minggu (10/1/2021) pukul 03.00 WIB.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto membenarkan kejadian itu.
Korban ialah Paino (39) warga Dukuh Sulurejo, Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Baca juga: Tiga Hari Hilang, Bocah yang Hanyut di Sungai Tanjunganom Sukoharjo Ditemukan dalam Keadaan Tewas
Baca juga: 14 Orang yang Sempat Hilang Karena Tanah Longsor di Sumedang Ditemukan, 11 Diantaranya Tewas
Irwan mengatakan, kronologis kejadian bermula ketika sepeda motor tak di kenal dan pejalan kaki berjalan searah dari selatan ke utara.
"Saat kejadian, posisi pejalan kaki di depan dan sepeda motor tak di kenal berada di belakang. Kurangnya penerangan jalan di TKP, diduga pengendara sepeda motor kurang melihat adanya pejalan kaki di depannya," terang Irwan.
Pada saat jarak sudah dekat, pengendara sepeda motor tidak kenal tidak bisa menghindar dan kemudian membentur pejalan kaki sehingga terjadilah laka lantas.
Setelah melihat pejalan kaki terjatuh, pengendara sepeda motor tak dikenal kabur meninggalkan TKP dan korban meninggal dunia di tempat.
Irwan mengatakan, kejadian kecelakaan ini bisa dibawa ke ranah pidana, jika memang terpenuhi unsur-unsur yang diperlukan.
"Kecelakaan ini bisa dipidanakan kalau memang memenuhi unsur-unsur pidana," kata Irwan.
Sementara itu, proses evakuasi korban dilakukan oleh tim PMI Sragen bersama PSC 119 Sukowati Sragen, Polri dan Inafis.
Baca juga: Penjelasan Polisi Tentang Tewasnya Pria di Tangerang, Tertancap Infus dan Berlumuran Darah
Baca juga: Cerita Dibalik Pencuri Tewas Diikat dan Dipukuli: Korban Alami Gangguan Jiwa, Terganjal Pengobatan
Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno korban meninggal dunia, mengalami luka lecet tak beraturan pada kepada bagian atas, perdarahan hidung, lecet pada tangan kiri, lecet pada pantat bagian kiri, lecet pada betis kaki kiri.
Joko melanjutkan, pihaknya melakukan respon dengan petugas memakai APD level 3 sesuai protokol kesehatan masa pandemi Covid 19 dan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen.
Setelah melakukan koordinasi dengan unsur terkait, korban selanjutnya di evakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen untuk dilakukan visum lebih mendetail.
"Setelah melakukan respon petugas, ambulans rescue medic Alfa 02 PMI Sragen di sterilisasi dan desinfektan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Pejalan Kaki di Sambungmacan Sragen Jadi Korban Tabrak Lari
Peternak di Sragen Resah, Ada Sapi yang Diduga Terjangkit LSD Mati, Minta Dinas Cepat Turun Tangan |
![]() |
---|
Sempat Sepekan Alami Gejala LSD, Sapi Kepala Desa Bedoro Sragen Akhirnya Mati Meski Sudah Disuntik |
![]() |
---|
Penculikan Aisyah Humaira di Gemolong: Dimasukkan ke Karung oleh ODGJ, Hanya Kepalanya yang Terlihat |
![]() |
---|
Keluarga Tolak Autopsi, Mayat di Bengawan Solo Bukan Kasus Pembunuhan, Korban Punya Riwayat Depresi |
![]() |
---|
Identitas Mayat Perempuan Terapung di Sungai Bengawan Solo Terungkap, Ternyata Warga Sukodono Sragen |
![]() |
---|