Berita Karanganyar Terbaru
Dua Bangsal Rawat Inap RSUD Karanganyar Ditutup, Tenaga Medis Dialihkan ke Ruang Isolasi Covid-19
Menurut Direktur RSUD Karanganyar, Iwan Setiawan Adji, pihaknya menyebut bahwa dua bangsal itu sengaja disterilkan karena ketiadaan petugas.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - RSUD Karanganyar menutup dua bangsal ruang rawat inapnya demi menghadapi meroketnya Covid-19 dan terbatasnya tenaga medis.
Menurut Direktur RSUD Karanganyar, Iwan Setiawan Adji, pihaknya menyebut bahwa dua bangsal itu sengaja disterilkan karena ketiadaan petugas yang bisa menjaga dua bangsal itu.
Hal ini dikarenakan seluruh tenaga medis dialihkan ke ruang isolasi Covid-19 dan IGD yang membutuhkan banyak tenaga keperawatan.
"Dua bangsal itu memiliki kapasitas 20 tempat tidur," katanya kepada TribunSolo.com pada Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Tak Ikuti Saran Jokowi, Ribka Tjiptaning Menolak Divaksin: Negara Tak Boleh Berbisnis dengan Rakyat
Baca juga: Bukan Sukoharjo, Klaten atau Sragen, Solo Paling Pertama Dapat Vaksin Covid-19 : Total 10.609 Dosis
Selain itu RSUD Karanganyar juga membentuk ruang ICU khusus pasien Covid 19.
Dari 6 ruang ICU, 2 di antaranya digunakan sebagairuang isolasi pasien Covid 19.
"Kami tidak menyebut dengan ICU Covid 19 namun ICU isolasi," terangnya.
Jumlah tersebut menurut Iwan masih terbatas, sehingga tidak jarang ada sejumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain.
"Biasa kami rujuk RS Moewardi dan beberapa rumah sakit besar di Solo," ujarnya.
Selain itu kedepannya RSUD Karanganyar akan membangun ruang ICU baru sebagai bentuk pelaksanaan instruksi Gubernur Jawa Tengah.
Yakni mengenai standar minimal 5 persen ruang ICU dari tempat tidur yang mana saat ini jumlah tempat tidur di RSUD Karanganyar ada 383 bed.
"Ini masih proses lelang, semoga pertengahan tahun bisa terlaksana," harapnya.
Karanganyar Belum Dapat Vaksin
Enam kabupaten di Eks Karesidenan Surakarta belum mendapatkan Vaksin Covid-19 Sinovac.