Fakta di Balik Pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari, Ini Alasan Akad Nikahnya Tetap SAH
Disebutkan pula oleh Ibunda Indah, tak ada anggota keluarga dari pihak Indah yang hadir, termasuk saudara laki-laki Indah.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Nursyah, Ibu kandung Indah Permatasari menyebutkan ia dan sang suami tak memberikan restu kepada Arie Kriting untuk menikahi Indah Permatasari.
Ibunda Indah Permatasari bahkan tidak datang bersama suaminya ke pernikahan sang anak.
Ia mengaku sangat kesal kepada Arie, apalagi sebelum menikah, Arie hanya meminta izin menikah saat bertemu di restoran cepat saji.
Baca juga: Arie Kriting dan Indah Permatasari Nikah Tak Direstui, Ge Pamungkas Ungkap Suasana Momen Ijab Kabul
"Jangankan datang, muak lihat itu orang itu,"
"Saya kasihan Indah," kata Nursyah saat dihubungi awak media, Selasa (12/1/2021).
Disebutkan pula oleh Ibunda Indah, tak ada anggota keluarga dari pihak Indah yang hadir, termasuk saudara laki-laki Indah.
Baca juga: Putra Kedua Darius Sinathrya dan Donna Agnesia Dikhitan, Diego Sempat Panik dan Kesakitan
"Barangkali (ada) wali a***ng atau binatang ya, enggak tahu,"
"Saya tidak tahu itu," sambung Nursyah.
"Kan papinya ada lagi tidur di sini, ada di rumah,"
"Ada saudaranya yang laki-laki di sini, ada kok," ucap Nursyah lagi.
Baca juga: Erlangga Musuh Aldebaran Ikatan Cinta Bikin Penonton Geram, Kevin Hillers Terima Ancaman Santet
Meski Nursyah menentang secara keras pernikahan putrinya, namun ia mengaku tetap menganggap Indah sebagai anaknya.
"Saya demi Allah, demi Rasul, dunia akhirat, saya tidak mau lihat orang itu,"
"Tapi anakku tetap anakku," tutup Nursyah.
Diketahui, Indah Permatasari dan Arie menikah tanpa dihadiri wali dari pihak keluarga Indah.
Wali nikahnya adalah dari KUA Setiabudi, Jakarta Selatan.
Bukan dari pihak keluarga Indah.
Hal itu diungkap ketua RT tempat tinggal Indah di Depok, bernama Resdi.
Ternyata Indah dan Ayahnya sempat meminta surat pengantar untuk menikah.
Itu berarti Ayahanda Indah memberikan izin putrinya untuk menikah.
Sehari jelang pernikahan, Indah Permatasari didampingi Ayahnya Nasrudin meminta surat pengantar nikah.
Namun Ayahnya meminta surat taukil wali untuk menggantikan dirinya sebagai wali di pernikahan Indah Permatasari.
Dari surat taukil wali itulah, wali nikah dari Indah Permatasari bukan sang Ayah, namun dari KUA Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Kira-kira jam 9 pagi datang dan jam 1 siang selesai dan Indah langsung pulang ke Setiabudi,"
"Jadi yang wali nikahnya dari KUA Setiabudi. Bukan dari pihak keluarga Indah," jelas Ketua RT tempat tinggal Indah di Depok.
Meski sang ayah tak jadi wali nikah dan tak hadir, pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting tetap sah.
Saat meminta surat pengantar, ayah Indah Permatasari tetap memberikan tanda tangan untuk berkas pernikahan.
Namun demikian, Ibunda Indah tegas menyebut tak ada tanda tangan apapun yang diberikan oleh suaminya, dan ia juga mengakun bingung bagaimana bisa putrinya tetap menikah.
"Tidak ada (izin tertulis ataupun tanda tangan) tidak ada katanya, Enggak tahun. Kalau saya tanya Papinya, 'Papi ada pernah tanda tangan atau apa?', tidak ada katanya," ungkap Nursyah dihubungi awak media Rabu (13/1/2021).
Pasca resmi menikah dengan Arie, Indah menyebut ia siap menjalani berbagai rintangan, bersama sang suami.
"Mari berjalan bersama
lalu kuat untuk menghalau segala rintangan,
sampai tiada daya tubuh ini," tulisnya dalam postingan di Instagram.
Sedangkan Arie berharap ia bisa menjadi imam yang baik untuk Indah, berharap pasangannya selalu kuat.
"Bismillah.
Te Vinulu, merupakan kata dalam bahasa Wakatobi yang berarti arus. Begitulah kami membayangkan hubungan kami.
Terkadang mengalir deras, terkadang tenang menghanyutkan.
Vinulu mengalir di antara berbagai celah, membawa sumber kehidupan ke setiap tempat yang dilaluinya.
Te Vinulu adalah air, yang selalu menyesuaikan dengan keadaan di sekitarnya.
Kami berdua tidak sedang melawan arus, melainkan berusaha menjadi arus.
Mohon doa restu dari semua yang mengenal kami baik secara langsung mau pun tidak secara langsung.
Semoga hal baik senantiasa melingkupi kita semua.
Semoga saya bisa selalu menjadi imam yang baik bagi Nona.
Yang bersama-sama seiring sejalan untuk meniti kehidupan di dunia ini.
Kita punya masa lalu untuk belajar dan saling memaafkan,
kita punya masa sekarang ini untuk berusaha saling membagikan kebahagiaan
dan semoga kita memiliki masa depan yang panjang bersama untuk senantiasa menuliskan cerita
dalam keadaan baik mau pun sulit. Semoga kuat selamanya ya Nona @indahpermatas
Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu kami melaksakan acara ini," tulis Arie.
(*)