Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Vaksin Gratis di Indonesia Rupanya Bikin Netizen Malaysia Cemburu, Kritik Pemerintahnya yang Lamban

Warga Malaysia langsung heboh, bereaksi memprotes pemimpinnya, mempertanyakan kapan program vaksin Sinovac gratis seperti didapat rakyat Indonesia.

Editor: Hanang Yuwono
tangkap layar youtube sekneg
Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali. 

Jokowi bercerita detik-detik dirinya divaksin. Ia menerangkan lebih dulu diukur tekanan darah sebelum divaksin. "Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg, normal" tulisnya.

Jokowi kemudian ditanya apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19,  pernah batuk, pilek dalam beberapa hari terakhir. Selain itu juga ditanya apakah memiliki riwayat penyakit jantung atau ginjal. "Semua saya jawab tidak," katanya.

Jokowi juga sempat ditanya soal 'rasanya disuntik vaksin', "Tidak terasa sama sekali," jawabnya. Jokowi juga turut mengundang seorang pedagang pasar ke Istana Merdeka untuk divaksin. Pedagang itu bernama Narti.

"Tadi juga ada Ibu Narti, pedagang sayur dari pasar inpres Gading di Jakarta Utara, hadir juga," tutur Jokowi.

Penyuntikan vaksin dibagi dalam tiga sesi.

Sesi pertama adalah Presiden Jokowi disusul Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus perwakilan Muhammadiyah Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah PBNU Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan artis Raffi Ahmad.

Selanjutnya sesi kedua, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua PGRI Unifah Rosyidi, Ronal Tapilatu (PGI), Agustinus Heri (KWI), I Nyoman Suarthanu (PHDI), Partono Bhikkhu N. M (Permabudhi), dan Peter Lesmana (Matakin).

Sesi ketiga diawali Kepala BPOM Penny Lukito, lalu Ketua Kadin Rosan Roeslani, Ade Zubaedah, (Sekjen Ikatan Bidan Indonesia), Nur Fauzah (Perwakilan Perawat), Wiku Adisasmito (Jubir Satgas Covid-19), Lusy Noviani (Ikatan Apoteker Indonesia) dan Reisa Broto Asmoro (Jubir Satgas Covid-19), lalu perwakilan buruh Agustini Setiyorini dan Narti dari perwakilan pedagang.

Usai vaksinasi di Istana, vaksinasi akan terus dilanjutkan di seluruh Indonesia. "Setelah kita melakukan vaksinasi perdana ini, nanti akan terus dilanjutkan vaksinasi di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh tanah air," kata Jokowi.

Jokowi mengucapkan terimakasih kepada perwakilan organisasi profesi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), perwakilan perawat, bidan,  buruh, dan guru.

Serta perwakilan organisasi keagamaan dari MUI, Muhammadiyah, PBNU, Matakin, Permabudhi, dan PHDI dalam pelaksanaan vaksinasi perdana."Terima kasih telah bersama-sama dengan saya tadi divaksin," kata Jokowi.

Vaksin yang disuntikan yakni vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization dari BPOM serta mendapatkan fatwa halal dari MUI.

Menurut Jokowi, vaksinasi Covid-19 ini penting untuk memutus rantai penularan virus corona atau SARS-CoV-2 dan memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat.

"Selain itu, membantu percepatan pemulihan ekonomi, terkahir meskipun telah dilaksanakan vaksinasi," imbuhnya.

Jokowi kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan meski telah dilakukan vaksinasi Covid-19. Masyarakat harus tetap disiplin mengenakan masker, mencuci tangan,  menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. (TribunStyle.com/Anggie)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul: HEBOH Jokowi Divaksin Anti Covid, Rakyat Indonesia Segera Dapat, Warga Malaysia Protes Pemimpinnya

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved