Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Cuplikan Wawancara Lama Syekh Ali Jaber soal Wanita Tak Berjilbab Viral Lagi, Rachel Vennya Menangis

Rachel Vennya yang putuskan lepas hijab dibuat menangis dengan ceramah Syekh Ali Jaber. Almarhum menyebut agar wanita tak berhijab tak dipandang buruk

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
Istimewa via Warta Kota
Foto Syekh Ali Jaber semasa hidupnya. Belakangan ceramahnya tentang wanita yang tidak berhijab kembali viral di media sosial. 

Beberapa orang sampai nekat menyaksikan pemakaman Syekh Ali dari atas atap rumah.

Pihak keluarga tidak banyak berbicara usai pemakaman.

Sang adik, Syekh Muhamad menyampaikan bahwa dirinya begitu menghargai dakwah Islam yang selama ini disampaikan almarhum.

Metode dakwah yang santun dan tercermin dari laku lampahnya yang tenang, merupakan gaya dakwah yang begitu diterima masyarakat.

Jenazah Pendakwah Syekh Ali Jaber diberaktkan dari Rumah Duka kawasan Rawamanung Jakarta Timur, menuju pemakaman di Pondok Pesantren Darul Qur'an, Cipondoh, Tanggerang,Kamis (14/1/2021). Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 di RS Yarsi, Cempaka Putih. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) *** Local Caption *** Ambulan Jenazah Pendakwah Syekh Ali Jaber tiba di Rumah Duka kawasan Rawamanung Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).

Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 di RS Yarsi, Cempaka Putih.
. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Jenazah Pendakwah Syekh Ali Jaber diberaktkan dari Rumah Duka kawasan Rawamanung Jakarta Timur, menuju pemakaman di Pondok Pesantren Darul Qur'an, Cipondoh, Tanggerang,Kamis (14/1/2021). Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 di RS Yarsi, Cempaka Putih. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) *** Local Caption *** Ambulan Jenazah Pendakwah Syekh Ali Jaber tiba di Rumah Duka kawasan Rawamanung Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021). Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 di RS Yarsi, Cempaka Putih. . Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha)

"InsyaAllah Syekh Ali Jaber tetap kita perjuangkan perjuangannya. Walaupun beliau sudah wafat, tetapi InsyaAllah kita bisa meneruskan," ujar Syekh Muhamad.

Rasa duka, kenangan, justru disampaikan para kerabat yang dekat dengan almarhum, salah satunya adalah ulama kondang sekaligus pendiri Ponpes Daarul Qur'an, Yusuf Mansur.

Yusuf sangat bersyukur pernah belajar dari Syekh Ali yang dikenalnya sangat rendah hati.

Ia bahkan mengatakan, setiap bertemu, Syekh Ali selalu menundukkan kepalanya karena posturnya yang lebih tinggi.

Yusuf juga sudah menganggap Syekh Ali sebagai guru. Kendati demikian, sang guru tak pernah merasa dirinya lebih pintar.

Jenazah Pendakwah Syekh Ali Jaber diberaktkan dari Rumah Duka kawasan Rawamanung Jakarta Timur, menuju pemakaman di Pondok Pesantren Darul Qur'an, Cipondoh, Tanggerang,Kamis (14/1/2021). Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 di RS Yarsi, Cempaka Putih. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) *** Local Caption *** Ambulan Jenazah Pendakwah Syekh Ali Jaber tiba di Rumah Duka kawasan Rawamanung Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).

Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 di RS Yarsi, Cempaka Putih.
. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Jenazah Pendakwah Syekh Ali Jaber diberaktkan dari Rumah Duka kawasan Rawamanung Jakarta Timur, menuju pemakaman di Pondok Pesantren Darul Qur'an, Cipondoh, Tanggerang,Kamis (14/1/2021). Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 di RS Yarsi, Cempaka Putih. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Guru yang tidak mau dianggap guru, padahal beliau guru. Saya belajar ngaji dari beliau, kemudian beberapa ayat dan surat sama beliau," kata Yusuf.

Yusuf juga mengenang jasa besar Syekh Ali yang turut membesarkan Daarul Qur'an.

"Kemudian Syekh Ali atas izin Allah diluaskan dakwahnya ke seluruh tanah air," ujarnya.

Kenangan manis juga dituturkan Irfan Hakim, selebriti yang juga karib dengan Syekh Ali.

Lewat program TV tentang bakat menghapal yang mana Syekh Ali menjadi juri dan Irfan Hakim sebagai pembawa acaranya, hubungan mereka menjadi dekat.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Pesan Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal ke Anak Sulung: Jaga Salat dan Jaga Mama dan di Tribunjakarta.com dengan judul Tak Ada Isak Tangis Hanya Air Mata Menetes Deras Antarkan Syekh Ali Jaber ke Peristirahatan Terakhir

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved