Evakuasi Temukan Jenazah, Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 di Sragen ke Jakarta Cocokkan DNA

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM,SRAGEN - Memasuki hari ketujuh pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182, tim evakuasi sudah mendapat 155 kantong jenazah.

Ratusan kantong jenazah tersebut berisi bagian tubuh (body part) yang kondisinya tak lagi utuh.

Meski demikian, sampai saat ini keluarga korban di Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen belum mengetahui kondisi Suyanto (40) dan Riyanto (32).

"Sampai tadi malam belum ada kabar tentang jasad anak-anaknya," papar Sekdes Katelan, Paidi saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Mengetahui Proses Pengunduhan Data pada Kotak Hitam Sriwijaya Air, Ternyata Butuh Treatment Khusus

Baca juga: Cerita Tim Penyelam Angkat Kotak Tertanam di Lumpur, Tak Tahu Kalau Black Box Sriwijaya Air SJ 182

Paidi mengatakan bahwa dari ratusan body part yang ditemukan belum ada DNA yang cocok dengan orang tua mereka berdua.

"Kemungkinan nanti sore akan dilakukan tes DNA lagi. Semoga ada yang cocok," kata dia.

Menurutnya, Wagiyo dan Wakiyem beserta kedua anaknya masih berada di Jakarta guna mendapat kejelasan soal jasad anaknya.

"Mereka sudah ada di Jakarta selama satu minggu ini," aku dia.

"Mereka belum akan pulang kalau belum mendapat kejelasan," ungkapnya.