Berita Karanganyar Terbaru
Berawal dari 5 Santri Positif Corona, 250-an Santri di Karanganyar Jalani Rapid dan Dipulangkan
Total ada sebanyak 261 santri dan pengurus Ponpes tersebut menjalani rapid test antigen. Mennyusul ada 8 santri yang positif Covid-19.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Sementara, kegiatan ponpes di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar diliburkan sementara.
Peliburan kegiatan terhitung 16 Januari 2021 hingga 12 Februari 2021.
Itu dilakukan menyusul temuan 8 kasus Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
Para santri yang positif Covid-19 saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan.
Wakil Sekretaris Bidang Humas Yayasan Ponpes, M Qoyim mengatakan selama peliburan, para santri akan belajar di rumah.
"Pesanteren diliburkan dan wali santri atau orang tua bisa menjemput putra putrinya di pesantren sini," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/1/2021).
"Itu agar supaya mereka bisa belajar di rumah nanti pesantren disterilkan," tambahnya.
Baca juga: Sedang Asyik Bernyanyi Dalam Keadaan Mabuk, Oknum PNS Ini Terjaring Polisi di Tempat Karaoke
Baca juga: Viral Tanaman Hias Ditukar Rumah Seharga Rp 500 Juta, Ternyata Begini Cerita Selengkapnya
Sterilisasi, sambung Qoyim, dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di kawasan pondok pesantren.
"Disemprot disinfektan, terus kemudian melakukan kegiatan - kegiatan kebersihan," ucap dia.
"Pembersihan betul-betul kawasan pondok pesantren supaya bisa bebas Covid-19," imbuhnya.
Kronologi Klaster Ponpes
Kronologi penyebab terjadinya klaster Covid-19 di sebuah Ponpes di Colomadu ternyata berawal dari seorang santri yang kembali pasca liburan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati mengungkapkan, santri tersebut tinggal bersama anggota keluarga yang dinyatakan positif Covid-19.
"Ada anggota yang isolasi mandiri namun tak terlacak," katanya kepada TribunSolo.com pada Sabtu (16/01/2021).
Pihaknya menyampaikan santri tersebut tidak menyampaikan kondisi diri dan keluarganya ketika kembali ke pesantren.