Fadel Islami Kini Buka Warung Makan, Ungkap Pesan Ayahnya yang Tak Bisa Tinggalkan Harta Warisan

Kalian mau tahu rasanya? Perasaanku seketika hancur lebur tangis ku pecah bukan sehari tapi sampai detik ini.Aku hanyalah manusia biasa yang masih belajar Ikhlas akan perpisahan dengan Ayahku walaupun hanya sementara karena kami akan ketemu lagi di Akhirat kelak Insya Allah dalam suasana yang lebih bahagia dan kekal amin YRA," tulis Fadel Islami.

Suami Muzdalifah ini lalu menceritakan kisah singkat tentang ayahnya.

"Aku mau menceritakan sedikit tentang Ayahku, menurutku Ayahku adalah orang paling enjoy, tidak pernah sekalipun mengeluh, sangat detail dalam hal penampiln berpkain, sangat rajin berolahraga pagi, sangat disiplin makan dan tidak asal makan, terakhir sangat pembersih dalam hal apapun itu baik urusan rumah, mobil, pakaian semua barang miliknya terususn dengan rapih dan detail. 

Bisa ditanya langsung dengan orang yang kenal Almarhum," lanjut Fadel.

Ia melanjutkan, semasa hidup ayahnya sudah berpesan jika tak bisa meninggalkan harta warisan, melainkan hanya ilmu.

Almarhum juga tak pernah menuntut anaknya untuk menjalani profesi yang dia pilih.

"Ayah selalu bilang kepada kami Ayah tidak akan tinggalkan kalian Harta Warisan tapi Ayah akan tinggalkan kalian Ilmu, Ayah juga tidak pernah mengatur anaknya untuk menjadi ini-itu Ayah cuman mengatakan apa yang kamu pilih harus kamu pertanggungjawabkan dalam semua hal.

Pesan saya kepada teman-teman yang masih memiliki Ayah-Ibu sayangi mereka muliahkan mereka karena ketika salah satu dari mereka pergi mau tidak mau, siap atau tidak siap kalian harus Ikhlas karena semua milik Allah SWT.

Persiapkan diri kita semua untuk menghadapi kematian karena dari sini aku belajar bahwa bukan kematiannya yang kita takuti tetapi persiapan dan bekal yang akan kita bawa ke Akhirat. Salamsehat," tutup Fadel.

Unggahan Fadel Islami itu lantas mengundang berbagai komentar haru dari warganet.

Diketahui, Ayah Fadel Islami, Prof Dr Rakhmat merupakan akademisi ternama.

Dilansir dari Tribun Timur, ia adalah guru besar di Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, Sulawesi Selatan.

Di sana ia mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Kemudian, sang ibu merupakan perempuan berpengaruh di Sulawesi Selatan.

A Hendrawati Barung atau Andi Herawati Barung adalah seorang politisi Partai Demokrat.