Virus Corona
Ribka Tjiptaning Sebut Sinovac Barang Rongsokan, Bio Farma Buka Suara: Ini Cara Utama Hadapi Pandemi
Menurut Ribka, belum ada satupun pihak yang dapat memastikan keamanan vaksin Covid-19 asal perusahaan China, Sinovac. Apa kata Bio Farma?
TRIBUNSOLO.COM - PT Bio Farma (Persero) ikut menyikapi aksi politisi Ribka Tjiptaning yang menolak vaksinasi Covid-19.
Bip Farma memastikan vaksin Covid-19 Sinovac asal China sudah memenuhi standar nasional dan internasional.
Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto, menjawab tudingan Anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning yang menyebut vaksin Sinovac sebagai barang rongsokan.
Baca juga: Seusai Divaksin Covid-19, 2 Nakes Alami KIPI Ringan Pegal dan Pusing : Kelelahan Habis Jaga Malam
Baca juga: Menkes soal Opsi Vaksinasi Mandiri atau Berbayar: Jangan Sampai Muncul Narasi yang Kaya Dapat Duluan
Menurutnya, setiap vaksin ataupun obat yang digunakan untuk manusia sudah ditetapkan standar nasional oleh BPOM dan internasional dari WHO.
"Termasuk vaksin Sinovac, harus ikut standar kualitas, standar keamanan, standar efikasi," tutur Bambang saat dihubungi, Minggu (17/1/2021).
Ia menjelaskan, vaksin Sinovac sudah diuji di binatang.
Kemudian telah melalui uji klinis tahap satu hingga tiga oleh perusahaan pembuat vaksin tersebut.
Bahkan, vaksin Sinovac di Indonesia sudah memenuhi standar yang ditetapkan BPOM dan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).
"Ini adalah izin penggunaan vaksin atau apapun obat baru dalam keadaan kedaruratan masyarakat. Pandemi ini kan dalam keadaan darurat. Jadi tidak perlu menunggu sampai selesai uji klinis fase tiga, cukup monitoring 3 bulan dievaluasi dan bisa dilakukan pengeluaran izin tersebut," paparnya.
Oleh sebab itu, Bambang mengimbau masyarakat untuk dapat mensukseskan program vaksinasi, agar sama-sama membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.
"Vaksin ini cara utama menghadapi pandemi, walaupun bukan satu-satunya, tetap protokol kesehatan harus dijaga," ujarnya.
"Jadi saya mengimbau seluruh masyarakat berpartisipasi. Kalau kita divaksin bukan hanya untuk diri kita, untuk melindungi orang lain juga," sambungnya.
Tolak Vaksin
Sebelumnya, Ribka Tjiptaning dengan tegas menolak divaksin Covid-19.
Penegasannya itu disampaikan langsung dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (12/1/2021).