Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mbak You Akan Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Terkait Ramalan Jokowi Lengser di 2021

Bahkan, Mbak You diancam akan dipolisikan kerena ramalannya itu dinilai bisa membuat gaduh.

INSTAGRAM/mbakyou17
Mbak You 

TRIBUNSOLO.COM - Mbak You membuat geger dengan ramalannya yang menyebut bahwa tahun 2021 akan terjadi kericuhan hingga pergantian pemimpin.

Statemen itu viral dan mendapat banyak respon.

Bahkan, Mbak You diancam akan dipolisikan kerena ramalannya itu dinilai bisa membuat gaduh.

Baca juga: Nikita Mirzani Ogah Akui Ramalan Mbak You soal Pesawat Jatuh: Dia Ngeramal Gue Aja Salah Mulu

Peramal ini akan dilaporkan Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid.

Mbak You peramal terkait ramalannya tentang nasib kekuasaan Presiden Joko Widodo pada tahun ini

"Paling rencana mau melaporkan itu hari Senin atau Selasa," kata Muannas saat dihubungi, Minggu (17/1/2021).

Muannas mengatakan pihaknya kemungkinan akan melaporkan Mbak You ke Polda Metro Jaya. Adapun sekarang dirinya masih tengah mengumpulkan bukti.

"Kita juga masih minta pendapat ahli kan soal kemungkinan ini ada indikasi pidana, tapi menurut kita ini sudah terang benderang, karena pernyataan yang dibuat itu kan jelas meresahkan," katanya.

Bukan hanya sekadar meresahkan, menurut Muannas, tapi ada indikasi berita bohong yang disampaikan oleh Mbak You.

"Yang paling nyata itu ramalan tahun 2021 dia revisi ke 2024. Berita bohong dilarang oleh pasal 14 UU nomor 1 UU 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana. Ancamannya 10 tahun," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga membuka opsi untum menyertakan UU ITE dalam laporannya nanti, sebab narasi tersebut didapatkannya dari kanal Youtube milik Mba You

Mbak You ketika ditemui di kawasan Jakarta.
Mbak You ketika ditemui di kawasan Jakarta. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Baca juga: Komentari Rumah Tangga Raffi Ahmad dan Nagita, Mbak You: Raffi Ada Perasaan ke Wanita Lain

"Pasal 28 ayat 2 (UU ITE) kebencian di tengah masyarakat, permusuhan, kan itu menimbulkan ketidaktenangan, kenyamanan, orang jadi berpikir dan yang membuat statemennya dijerat dengan pasal berita bohong," tambahnya.

"Kita masih download buktinya kan video di Youtube. Di sana dia sedang konferensi pers dan menyampaikan tentang pernyataan itu," pungkas Muannas.

Sebelumnya, video berisi ramalan Mbak You beredar di media sosial.

Dalam video itu, dirinya meramalkan pada 2021 akan ada konflik dan kejahatan serta penjarahan, juga pergantian presiden.

Nikita Mirzani Ogah Akui Ramalan Mbak You soal Pesawat Jatuh: Dia Ngeramal Gue Aja Salah Mulu

Nikita Mirzani tak mau mengakui ramalan Mbak You seorang ahli spiritual soal kecelakaan pesawat terbukti.

Nikita Mirzani lalu mengungkit jika Mbak You sering salah meramal soal masa depan dirinya.

Baca juga: Mirip Kisah FTV, Putri Bupati Subang Jatuh Cinta dengan Ajudan Bapaknya, Padahal Dulu Jarang Ngobrol

Baca juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Ini Tolak Kiriman Bunga: Kami Percaya Keajaiban, Meski Kecil

Ia merasa bahwa kejadian kecelakaan Sriwijaya Air hanya kebetulan sama dengan apa yang disampaikan Mbak You, bukanlah karena ramalannya.

"Halah dia (Mbak Yu) ngeramal gue aja salah muluk," kata Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Senin (11/1/2021).

"Gue paling benci tuh sama ramalan-ramalan kayak gitu yaa, maksudnya dia pasti lagi besar kepala nih yang ngeramal dibilang ‘wah pas nih ramalan si mbak-mbak’ kata gue itu kebetulan aja sih," tegasnya.

Nikita Mirzani menuturkan bahwa dirinya pernah bertemu dan memaki Mbak You karena ia merasa ramalannya asal bicara.

Prediksi tahun 2019, Mbak You ramal pesawat warna merah akan alami musibah
Prediksi tahun 2019, Mbak You ramal pesawat warna merah akan alami musibah (Instagram @mbakyou17)

Menurut Nikita Mirzani penyebab dari kecelakaan pesawat kali ini adalah karena alam yang sedang tidak bersahabat.

"Gue pernah ketemuan dia gue maki ko dia, karena dia ngomongnya selalu ngasal, minta maaf juga ke gua di Sency waktu itu, tiba-tiba dia ngomong tentang gue," beber Nikita.

"Kalau gue ini bukan karena ramalan dia, ini emang alamnya lagi begini," ungkapnya.

Usai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 alami hilang kontak, ramalan Mbak You soal kejadian di 2021.

Ahli spiritiual itu memang sempat meramalkan terjadinya kecelakaan pesawat di tahun 2021.

Banyak warganet yang akhirnya mengaitkan ramalan tersebut dengan kejadian kecelakaan Sriwijaya Air.

Dugaan Pengamat

Sejumlah dugaan penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 bermunculan.

Salah satunya ciiungkapkan pengamat penerbangan Andi Isdar Yusuf.

Ia mencoba mengungkap teka-teki penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Baca juga: Nasib Kolisun, Seusai Kulakan di Solo untuk Dijual di Kalimantan, Kini Jadi Korban Sriwijaya Air

Baca juga: Tim DVI Polri Berhasil Mengidentifikasi Satu Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Namanya Oky Bisma

Dari hasil analisa Andi Isdar Yusuf, terkuak betapa gentingnya situasi yang dihadapi para pilot Sriwijaya Air SJ-182 sebelum akhirnya jatuh dan hancur.

Bagaimana tidak, Andi Isdar Yusuf menduga pilot Sriwijaya Air tak memiliki pilihan dalam waktu dua menit untuk mengendalikan pesawat.

Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ya, rupanya Andi Isdar Yusuf menduga penyebab terjadinya tragedi ini adalah copotnya elevator pesawat Sriwijaya Air setelah berada di ketinggian ribuan meter.

Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hanya punya waktu dua menit.

Setelah itu, sriwijaya air jatuh, terjun ke laut.

Karena lautnya dangkal, hanya 23 meter, kata Andi Isdar Yusuf, saat elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ82, pesawat langsung menghantam lumpur dan terhambur di dasar laut.

“Dugaan saya, elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ82 copot. Ini kompartemen penting dalam pesawat.

Kalau ini copot, pilot tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Andi Isdar Yusuf via telepon, Senin (11/1/2021) pagi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di laut Kepulauan Seribu, setelah kehilangan kontak sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Andi Isdar Yusuf, situasi itu berlangsug sangat cepat.

“Begitu elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ82 copot, maka tidak ada yang bisa membantu, langsung terjun,” kata Andi Isdar Yusuf.

Praktisi hukum yang pemerhati penerbangan sipil, Andi Isdar Yusuf, yang juga Alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) itu mengatakan, elevator adalah kompartemen penting dan krusial di pesawat.

“Letaknya itu di belakang, saya horisontal di ekor pesawat,” ujar Andi Isdar Yusuf.

Elevator berbentuk sirip horizontal yang memiliki fungsi kontrol mengarahkan badan pesawat naik atau turun dan selanjutnya mengangkat atau menurunkan ketinggian pesawat dengan mengubah sudut kontak sayap pesawat.

“Jadi elevator itu naik-turun. Dulu digerakkan pakai kabel, sekarang sudah nirkabel, otomatis.
Saya menduga, elevatornya itu copot karena perawatan yang tidak maksimal.

Itu kan semacam engsel yang bergerak naik-turun, bisa saja karatan, atau apala.

Makanya faktor perawatan sangat penting,” jelas Andi Isdar Yusuf.

Gerakan elevator ke atas dan ke bawah.

Bila elevator bergerak ke atas, kontak elevator dengan udara akan menekan turun bagian ekor pesawat, secara otomatis, hidung pesawat akan mengarah ke atas.

Ini akan menyebabkan sayap pesawat mengangkat ketinggian badan pesawat karena sudut kontak sayap pesawat dengan udara bertambah. Demikian pula sebaliknya.

“Coba bayangkan, di ketinggain ribuan meter, dengan kecepatan tinggi, elevator Sriwijaya Air SJ-182 yang begitu signifikan fungsinya copot atau tidak berfungsi,” kata Andi Isdar Yusuf.

Beda jika salah satu mesin yang rusak atau tidak berfungsi.

Jika kondisi ini yang terjadi, kata Andi Isdar Yusuf, maka pilot masih punya waktu untuk melakukan kontak dengan pihak luar..

“Dan pasti, jika salah satu mesin yang rusak, pilot akan kembali.

Yang seperti ini sering kami alami dulu dan pilot pasti kembali.

Tapi kalau elevator yang rusak, copot, tidak ada pilihan, langsung terjun bebas itu pesawat,” jelas Andi Isdar Yusuf.

Pengamat penerbangan Andi Isdar Yusuf mengatakan, sebenarnya elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ82 sudah berfungsi dan kondisi pesawat sudah melewati masa krusial penerbangan.

Karena sudah mengangkasa.

Sebab, masa krusial dan saat paling kritis dalam penerbangan adalah ketika pesawat akan naik.

Dan ini hanya seper sekian detik.

“Begitu pesawat sudah... tek, naik, itu berarti elevator sudah berfungsi dan masa kritis berakhir.

Tapi mungkin ini elevatornya copot saat sudah naik ribuan meter,” kata Andi Isdar Yusuf.

Meski demikian, Andi Isdar Yusuf menegaskan, penyebabsriwijaya air jatuh belum bisa dipastikan.

Semua pihak harus menunggu hasil kajian KNKT, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai pihak berwenang.

“Setelah itu dicari kotak hitam.

Nah, setelah semuanya itu, barulah dilakukan pengkajian penyebab jatuhnya.

Dan hasil kajian NKT itulah yang akan mengungkap penyebab sriwijaya air jatuh.

Jadi kita tunggu hasil kajian KNKT tentang penyebab Swirijaya Air Jatuh,” kata Andi Isdar Yusuf.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ramal tentang Pergantian Presiden, Mbak You Akan Dilaporkan ke Polda Metro Jaya,

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved