Ngebut Tabrak Lampu Merah Solo Baru, Pemuda Laweyan Luka Parah, Mobil Yaris Hancur Berkeping-keping

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tragedi kecelakaan tunggal mengerikan terjadi di Jalan Ir Soekarno, Bundaran Pandawa Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (18/1/2021) dini hari.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan menimpa pengemudi Toyota Yaris bernomor polisi AD-1130-BH yang dikendarai pemuda BIF (21).

Kejadian bermula, saat mobil yang dikendarai warga Kecamatan Laweyan, Kota Solo melaju kencang dari arah utara (Solo) ke selatan.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan RX King vs Supra di Perempatan SMAN 5 Solo Terungkap : Dilarikan ke RS

Baca juga: Tips Pengereman Mobil saat Hujan Deras Agar Terhindar dari Kecelakaan, Pahami Karakter Rem Kendaraan

Menurut Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo, Iptu Jaelani, mobil itu rusak parah seusai menabrak tiang lampu merah sekira pukul 00.30 WIB.

Bahkan tiang lampu merah dan tiang PJU sampai roboh dan trotoar hancur lebur.

"Yang ada di dalam mobil cuma satu orang, si pengemudi itu," katanya kepada TribunSolo.com.

Sesampainya di simpang empat Bundaran Pandawa Solo Baru, pengemudi yang melaju cukup kencang tak bisa mengendalikan kendaraannya.

Saat itu mobil warga abu-abu ituoleng dan menabrak lampu traffic light dan lampu PJU.

Akibatnya, mobil tersebut rusak parah di seluruh bagian mulai depan, samping hingga belakang.

Di antaranya bagian bemper atau kap depan mobil sudah tidak berbentuk.

Baca juga: Tim SAR Temukan 2 Korban Tewas Longsoran di Perumahan Pondok Daud, Sumedang

Baca juga: Siapa Salah dalam Kecelakaan Chacha Sherly? Ini Penjelasan Polisi kenapa Sopir Chacha Jadi Tersangka

"Pengemudi mobil mengalami luka pada kepala atas sobek, kaki lecet, dan saat ini diopname di Rumah Sakit Indriati Solobaru," jelasnya.

Iptu Jaelani belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut, apakah pengemudi dalam kondisi pengaruh minuman keras atau mengantuk.

Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tunggal tersebut.

Atas kejadian itu, kerugian material ditafsir mencapai Rp 30 juta.

Terpisah Humas Brother Hotel Solo Baru, Dwi Aryani mengatakan, kejadian tersebut berhenti tepat di depan hotelnya.

Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab dari kecelakaan itu.

"Mobil hanya menabrak tiang lampu merah saja, tidak mengenai pagar atau papan tulisan kami," tandasnya.

Kecelakaan di Tol Solo

Sebelumnya, kecelakaan tunggal juga terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi pada Senin (11/1/2021) siang. 

Kali ini satu unit mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi B-1696-PJG yang dikemudikan Tam Wei Tong (30) asal Cakung, Jakarta Timur terperosok ke parit yang berada di pinggir jalan tol. 

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan terjadi di KM 546, Dukuh Trobayan, Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. 

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto mengatakan, saat itu mobil diduga melaju dengan kecepatan tinggi. 

Baca juga: Kronologi Laka Maut Mobil Masuk Sawah Tol Solo-Ngawi di Sragen, Mobil Oleng Kemudian Terperosok

Baca juga: Diduga Supir Mengantuk, Isuzu Elf Terguling di Tol Cipali, 4 Warga Kebumen Meninggal

"Sehingga sopir tidak mampu menguasai laju kendaraannya," katanya pada Selasa (12/1/2021). 

Menurut dia, sebelum terperosok ke parit, mobil tersebut sempat menghantam guard rail atau pagar pengaman jalan. 

"Lalu mobilnya keluar dari jalur tol," ungkapnya. 

Akibat kecelakaan itu, pengemudi mobil tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP). 

"Dia mengalami luka parah pada kepalanya," katanya. 

Diketahui, di dalam Pajero itu ada seorang penumpang yaitu Edi Yulianto (38) asal Kelapa Dua RT 07/RW 11, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. 

"Penumpang dalam kondisi selamat hanya mengalami luka memar pada kaki kanannya," paparnya. (*)