Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabrakan Maut KA vs Mobil Polisi Sragen

Tak Hanya Warga, Siswa MTSN 8 Siboto Kalijambe Memutar saat ke Sekolah, Imbas Lintasan Rel Ditutup

Terlebih, murid-murid yang bersekolah di sana tidak hanya berasal dari Sragen saja.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Pengendara melintas di kawasan yang dipasang replika pocongan dan batu nisan di sekitar perlintasan rel milik PT KAI Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Senin (18/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tidak hanya warga yang harus memutar balik karena perlintasan rel sebidang ditutup pasca kecelakaan mobil Polsek Kalijambe vs kereta.

Tetapi siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Siboto, Desa Kalicaman, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen turut terdampak dengan penutupan perlintasan sebidang.

Mereka harus melewati jalan lain untuk bisa sampai ke sekolahnya.

"Sebelumnya lewat perlintasan ini lebih dekat tapi sudah sebulan ini jalannya ditutup," kata warga Siboto, Toyib kepada Tribunsolo.com, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Ingat 2 Polisi & 1 TNI Tewas Tertabrak Kereta? Warga Kalijambe Gelar Aksi Bikin Pocong & Batu Nisan

Baca juga: Sisi Lain Polisi Sragen yang Meninggal Tertabrak Kereta : Tak Pernah Mengeluh & Biasa Isi Pengajian

Terlebih, murid-murid yang bersekolah di sana tidak hanya berasal dari Sragen saja.

"Muridnya ada yang dari Boyolali, Solo, hingga Karanganyar," jelasnya.

Selain itu, menurut dia, ada dua sekolah lain yang ikut terdampak.

"Di sini juga ada SD Muhammadiyah Siboto dan TK Aisyiyah," kata dia.

Toyib menambahkan, warga bersama guru-guru dari sekolah tersebut membubuhkan tanda tangan di atas spanduk.

"Spanduk itu kami pasang agar perlintasan segera dibuka," tegasnya.

Ia berharap segera ada tindak lanjut dari pihak terkait mengenai tuntutan mereka.

Warga Protes Minta Dibuka

Sebelumnya, warga Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, membuat boneka yang didandani seperti pocong dan diletakkan di depan perlintasan sebidang.

Perlintasan rel milik PT KAI itu sudah ditutup permanen sejak tragedi kecelakaan itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved