Fakta Dibalik Tewasnya Perempuan di Hotel Palembang, Ternyata Dibunuh Teman Kencannya yang Kesal
Pelaku dan korban sebelumya berkenalan melalui aplikasi chatting MiChat. Keduanya sepakat untuk berkencana di hotel selama tiga jam.
Pelaku bayar Rp 400.000 untuk 3 jam
Menurut tersangka Agus, ia semula mengenal korban lewat aplikasi MiChat. Kemudian, YL mematok harga untuk satu kali kencan sebesar Rp 700.000.
Namun, Agus menawar kepada korban Rp 400.000 untuk kencan selama tiga jam di hotel.
"Dia sepakat untuk tiga jam Rp 400.000 akhirnya saya datang ke hotel," kata Agus saat berada di Polrestabes Palembang, Senin (18/1/2021).
Ketika datang di hotel, Agus mengaku kecewa karena pelaku tak menepati perjanjian. Mereka hanya berkencan satu kali kemudian korban menolak untuk melayaninya yang kedua kali.
"Saya bayar Rp 400.00 tapi hanya dikasih sekali, kesepakatannya tiga jam. Jadi saya kesal langsung saya cekik," ujarnya.
Setelah membunuh korban, Agus pun mengaku takut. Ia lalu keluar kamar secepat mungkin agar aksinya tersebut tak diketahui pihak hotel.
Takut selalu dihantui korban
Selama pelarian, Agus mengaku selalu dihantui rasa takut setelah membunuh YL. Ia tak pernah tidur nyeyak ketika ditetapkan polisi sebagai DPO.
Bahkan, Agus sempat ingin menyerahkan di ke pihak kepolisian karena tak tahan selalu dihantui oleh korban.
"Tapi saya takut masuk penjara, saya sempat mau menyerahkan diri, tiap malam tidak tahan dihantui," kata Agus saat berada di Polrestabes Palembang.
Agus pun menyangkal jika dirinya telah lama mengenal korban. Menurutnya, perkenalan itu hanya melalui aplikasi MiChat dan keduanya sempat nego harga.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Wonogiri Seorang PNS, Polisi Duga Ada Motif Asmara
Namun, saat baru satu kali kencan, korban YL menolak untuk melayani Agus kedua kalinya. Hal itu membuat pelaku marah hingga nekat mencekik korban.
"Saya cekik dan bekap bantal, habis itu langsung kabur," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Kasus Pembunuhan Wanita di Hotel, Kesal Waktu Kencan Dipersingkat hingga Pelaku Takut Dihantui Korban", Klik untuk baca: