Berita Solo Terbaru
Vaksinasi di RS JIH Solo : Ada 5 Nakes Tak Lolos Skrinning, Gegara Hipertensi & Penyintas Covid-19
Ada 5 tenaga kesehatan yang tidak lolos tahapan skrinning saat menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit JIH Solo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -Sebanyak 111 tenaga kesehatan (nakes) telah menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak tanggal 14 Januari 2021 sampai 19 Januari 2021.
Manager Pelayanan Medis JIH, Dr Sendy Komarudin mengungkapkan selama melakukan vaksinasi ini ada nakes yang tidak lolos skrinning dan memiliki gejala kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
"Yang tidak lolos skrinning ada 5 nakes karena hipertensi dan penyintas Covid-19," papar Sendy, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Mawar AFI dan Keluarganya Sembuh dari Covid-19, Kini Paham jika Dirinya Tak Dapat Jatah Vaksin
Baca juga: Nakes di Solo Alami Gejala Tertentu Seusai Divaksinasi, Rasakan Pegal hingga Pusing
Sementara, jumlah nakes yang mengalami KIPI ada empat orang.
Sebanyak 3 orang merasa KIPI setelah satu hari berada di rumah. Sementara, 1 merasa KIPI saat observasi di rumah sakit.
"KIPI yang mereka alami pusing, demam, mual, namun itu masuk gejala ringan," papar dia.
Saat ini para nakes yang mengalami KIPI sudah membaik dan sembuh.
Sementara Itu, hari ini Selasa (19/1/2021) masih dilakukan vaksinasi pada nakes di RS JIH.
Dijelaskan Sendy, sebelum disuntik vaksin Covid-19 nakes akan melalui serangkaian skrining seperti ditanyakan apakah pernah terpapar Covid-19 dan lain sebagainya.
Tunda Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang tertunda untuk menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac di Kota Solo kian bertambah.
Awalnya, ada 18 tenaga kesehatan pada hari pertama vaksinasi, Kamis (14/1/2021).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, hingga Minggu (17/1/2021) ini jumlah tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi bertambah 64 orang.