Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Nasib ABG Menjarah 2 Kardus Minuman Usai Truk Kecelakaan di Tawangmangu, Dibully & Kini Minta Maaf

Nasib dua gadis ABG yang melakukan penjarahan saat kecelakaan truk muatan minuman berakhir damai.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Tangkapan dua gadis ABG yang meminta maaf seusai menjarah minuman kemasan yang berceceran di lokasi kecelakaan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (22/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Nasib dua gadis ABG yang melakukan penjarahan saat kecelakaan truk muatan minuman berakhir damai.

ABG yang berstatus pelajar itu diketahui salah satunya berisial A (16) dan merupakan warga Desa Blumbangan, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Bahkan sebelum ada klarifikasi, keduanya sempat di-bully habis-habisan di medsos.

Di antaranya foto keduanya terpampang dengan dibuat meme membawa minuman yang sempat dijarahnya melalui berbagai pose.

Baca juga: HOAX ! Sopir Truk Minuman yang Terguling di Rumah Makan Legender Tawangmangu Meninggal, Ini Faktanya

Baca juga: Viral Foto Truk Minuman Terbalik di Depan Rumah Makan Legender Tawangmangu, Ternyata ini Penyebabnya

Meme itu pun sempat viral sebelum akhirnya membuat video klarifikasi permintaan maaf.

Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto menuturkan A bersama seorang rekannya dijemput oleh para relawan sesaat setelah video beredar.

"Pelaku sudah diindentifikasi lewat video yang beredar, setelah itu dicari alamatnya dan di kroscek benar," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (22/1/2021).

"Setelah itu dibawa teman-teman relawan, klarifikasinya di situ (posko)," imbuhnya.

Arif menyebut pihaknya tak menutup kemungkinan untuk menambah pelaku lain.

Mengingat dalam video yang beredar tak hanya 1-2 warga yang melakukan penjarahan minuman tersebut.

"Ada banyak yang menjarah, tapi yang mengakui 2 remaja," aku dia.

Sebanyak 2 kardus minuman jarahan tersebut, lanjut Arif dikembalikan pada pihak berwajib

"Sesuai yang diklarifikasi, semua barangnya belum dijual dan akan dikembakikan dengan permohonan maaf di atas materai," katanya.

Agar tak terjadi kejadian yang sama, ia mengimbau masyarakat untuk tak memanfaatkan situasi saat terjadi musibah, termasuk kecelakaan.

"Hendaknya masyarakat prihatin dengan kondisi di lapangan dan tidak mengambil barang yang bukan miliknya," tandasnya.

Viral di Mana-mana

Sebelumnya, sebuah peristiwa yang terjadi di daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021), menjadi viral di media sosial.

Peristiwa ini mengundang keprihatinan dan kecaman publik.

Baca juga: Kronologi Truk Minuman Terguling di depan Rumah Makan Legender: Melaju dari Magetan, Lalu Rem Blong 

Berawal dari peristiwa kecelakaan yang dialami Baskoro (51) warga Paburan, Kecamatan Kemang, Bogor.

Baskoro merupakan sopir truk yang mengangkut minuman Pocari Sweat.

Saat di tanjakan Tawangmangu, truk yang dikemudikan Baskoro mengalami rem blong.

Truk bernomor polisi B 9650 KEU itu pun terguling di depan Rumah Makan Legender, Tawangmangu.

Ironis, dari kecelakaan ini, sejumlah warga malah mengambil keuntungan di tengah musibah.

Sejumlah warga malah menjarah minuman Pocari Sweat yang berserakan di jalan, akibat truk itu terguling.

Sebagian masyarakat nekat mengambil botol minuman yang berceceran di lokasi.

Aksi warga menjarah minuman ini terekam kamera, dan akhirnya viral di media sosial.

Menanggapi postingan yang viral tersebut, Kapolsek Tawangmangu IPTU Ismugiyanto mengatakan, petugas sebenarnya sudah memberikan peringatan pada masyarakat.

Mereka diminta tidak mengambil minum yang berceceran di lokasi kejadian.

Namun, tetap saja ada yang nekat.

Ismugiyanto mengatakan, saat ini lokasi kecelakaan sudah diawasi juga oleh petugas.

"Iya kami sudah woro - woro untuk masyarakat tidak mengambil botol yang berceceran itu," papar dia, Jumat (22/1/2021).

Kronologi Kejadian

Truk muatan minuman nopol B 9650 KEU terguling di depan Rumah Makan Legender, Tawangmangu, Jumat (22/1/2021) pagi.

Truk tersebut dikemudikan oleh Baskoro (51) warga Paburan, Kecamatan Kemang, Bogor.

Kronologi kejadian tersebut awalnya truk muatan minuman berjalan dari arah timur (Magetan) menuju arah barat (Tawangmangu).

Setelah sampai di depan Rumah Makan Legender, Truk terguling Karena rem blong.

"Pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, IPDA Widya S Putri, Jumat (21/1/2021).

Dia menjelaskan, pengemudi truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan banting stir ke kanan.

"Itu Laka tunggal," papar IPDA Widya.

Sementara itu, pengemudi mengalami luka pada bagian jari tangan kiri dan bahu kanan.

Saat ini dilakukan perawatan di Puskesmas Tawangmangu.

Menambahkan, KBO Satlantas Polres Karanganyar IPTU Anggoro Wahyu Setia Budi mengatakan, benar ada kejadian tersebut.

"Iya benar," kata dia singkat, Jumat (22/1/2021).  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved