Pilkada Solo 2020
Pidato Perpisahan FX Rudy & Purnomo di Depan Gibran : Akui Banyak Kekurangan, Doakan Lebih Sejahtera
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ikut memberi sambutan saat pasangan Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ikut memberi sambutan saat pasangan Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa diumumkan menjadi pemenang Pilkada di DPRD Solo, Senin (25/1/2021).
Rudy sapaan akrabnya seolah memberi ucapan perpisahan selama dirinya memimpin kota Solo.
Dalam paripurna itu, hanya Rudy yang berpidato, sementara Achmad Purnomo hanya memberi salam sembari menunduk.
Rudy mengaku mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang menyukseskan gelaran Pilkada di tengah pandemi covid-19.
Baca juga: Terungkap, Jelang Dilantik Jadi Orang Nomor Satu di Solo, Gibran Temui Banyak Tokoh, Ini Alasannya
Baca juga: Gibran Putra Presiden Jokowi Sudah Ukur Baju Dinas Wali Kota Solo, Seperti Apa Potretnya?
"Atas nama Pemkot Solo saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak, terlebih pada KPU dan Bawaslu yang telah mensukseskan jalannya demokrasi dengan damai, kondusif dan lancar," katanya.
Selanjutnya, Rudy juga mengucapakan hal yang sama bagi semua elemen yang membantu pemerintahannya.
"Di akhir masa jabatan saya dan Bapak Purnomo mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang membantu kami dalam menjalankan roda pemerintahan," paparnya.
"Sehingga mencoba mewujudkan masyarakat yang WMP (Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan)," terangnya.
Rudy juga mengungkapkan permohonan maafnya di depan DPRD Solo, di mana selama pemerintahannya dirinya merasa masih banyak kekurangan.
"Perjalanan kami sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota masih banyak kekurangan, kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat kami mohon maaf," akunya.
Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo itu pun berharap, Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa mampu memberi perubahan yang baik bagi warga Solo.
"Selamat Mas Gibran dan Pak Teguh, semoga 5 tahun ke depan masyarakat Kota Solo lebih sejahtera dan menikmati kenyamanan dan kondusif dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
"Maturnuwun, saya dan Pak Pur memohon maaf sebesar besarnya," ucapnya di akhir pidato disambut tepuk tangan.
Temui Banyak Tokoh
Sebelumnya, selang waktu beberapa minggu ini dilantik, dimanfaatkan Gibran Rakabuming raka untuk menggelar beberapa pertemuan.
Di antaranya pertemuan yang berlangsung tertutup itu, dengan mengunjungi beberapa tokoh di Kota Solo.
"Pertemuannya tertutup, tokohnya rahasia," katanya kepada TribunSolo.com, seusai diumumkan jadi pemenang Pilkada Solo 2020 di DPRD Solo Senin (25/1/2021).
Baca juga: Ditanya Jokowi Akan Hadiri Pelantikannya Jadi Wali Kota Solo, Gibran : Tidak, Sudah Saya Jawab Ya
Baca juga: Gibran Putra Presiden Jokowi Sudah Ukur Baju Dinas Wali Kota Solo, Seperti Apa Potretnya?
Gibran melanjutkan jika beberapa tokoh yang ia temui itu punya pengaruh kuat di Kota Solo, terutama yang punya pengaruh dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
"Yang jelas semua tokoh itu berpengaruh, nanti kita gandeng semua untuk pemulihan ekonomi," paparnya.
"Kemarin saya sudah bilang yang penting vaksinasi dan pemulihan ekonomi," imbuhnya.
Selain untuk memulihkan ekonomi, pertemuan tersebut dilangsungkan agar pergantian tapuk kepemimpinan dari FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo ke Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa berlangsung mulus.
"Untuk transisinya kita berkoordinasi dengan Pak Rudy dan Pak Purnomo juga," aku dia.
"Kita pengen semuanya smooth. Itu saja," pungkasnya.
Jokowi Tak Akan Hadir
Gibran Rakabuming Raka menegaskan ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan hadir dalam pelantikan dirinya jadi Wali Kota Solo nanti.
Diketahui jika Gibran sudah melewati serangkaian tahapan, mulai dari penetapan KPU hingga yang terbaru diumumkan oleh DPRD Solo menjadi pemenang Pilkada Solo 2020.
Gibran tinggal menunggu tanggal pelantikannya, mengingat saat ini DPRD Solo telah berkirim surat ke Mendagri melalui Gubernur Jawa Tengah.
Saat tanggal pelantikan sudah diputuskan, Gibran memastikan ayahnya tak hadir.
"Tidak, sudah saya jawab ya," katanya singkat saat ditemui TribunSolo.com, seusai diumumkan jadi pemenang Pilkada Solo 2020 di DPRD Solo Senin (25/1/2021).
Dalam pelantikan nanti, Gibran mengaku mengenakan baju khusus dan sudah melakukan pengukuran.

Baca juga: Momen Gibran Bertemu Mantan Rivalnya Purnomo,Untuk Kali Pertama Sejak Ditetapkan Jadi Wali Kota Solo
Baca juga: Janji 100 Hari Gibran Jadi Wali Kota Solo : Kawal Vaksinasi hingga Yakin Bisa Pemulihan Ekonomi
"Tidak ada persiapan khusus, tapi kalau baju sudah diurus bagian umum," katanya.
"Sudah pengukuran dan sudah siap," tambahnya.
Ayah Jan Ethes Srinarendra itu menyebut baju yang ia kenakan saat pelantikan nanti berupa seragam.
"Ya seragam," pungkasnya.
Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo menyampaikan tanggal pelantikan pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa masih menunggu surat resmi dari Mendagri maupun Gubernur.
Seusai pengumuman paripurna, dirinya langsung melayangkan surat pada Mendagri untuk memutuskan tanggal pelantikan.
"Suratnya dikirim ke Mendagri melalui Gubernur, isinya untuk melaksanakan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih sekaligus pemberhentian Walikota dan Wakil Walikota periode 2016-2020," tegasnya.
Bertemu Rivalnya
Sebelumnya, untuk kali pertama sejak ditetapkan secara sah jadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bertemu eks rivalnya Achmad Purnomo di Gedung DPRD Solo.
Pertemuan tersebut terekam TribunSolo.com saat akan mengikuti Rapat Paripurna DPRD Solo dengan agenda salah satunya pengumuman Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pilkada 2020.
Termasuk masa akhir Wali Kota FX Hadi Rudytamo dan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.
Pantauan TribunSolo.com, Gibran terlebih dulu tiba di Gedung DPRD Solo Senin (25/1/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Siang Ini, Momen Gibran Putra Presiden Bertemu Eks Rivalnya Purnomo di DPRD Solo
Baca juga: Program Kerja 100 Hari Pertama Gibran Jadi Wali Kota Solo, 2 Pekerjaan Berat ini Disebut Duluan
Anak presiden itu mengenakan baju batik berwarna coklat dengan mengenakan celana hitam.
Selang beberapa menit berikutnya, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa datang.
Mereka bertiga menyempatkan berbincang sejenak di ruang tunggu DPRD Solo.
Selanjutnya Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo tiba dan bergabung berbincang.
Dalam perbincangan singkat itu, Gibran duduk disamping Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo dan Ketua DPD PAN Solo Acmad Sapari dan FX Rudy.
Sementara Purnomo duduk bersama Teguh Prakosa.
Adapun Gibran-Teguh dan FX Rudy-Purnomo masuk ke ruang paripurna sekira pukul 14.28 WIB.
Sidang paripurna yang dipimpin oleh Sekretaris dewan (setwan) DPRD Solo Tri Puguh Priyadi itu mengumumkan Gibran-Teguh menjadi pemenang pilkada Solo 2020.
"Dengan ini ditetapkan Gibran Rakabuming Raka Teguh Prakosa menjadi Wakil Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota terpilih," katanya disambut tepuk tangan.
Sah! Jadi Wali Kota Solo
Sebelumnya, KPU Solo resmi menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo terpilih, Kamis (21/1/2021).
Proses penetapan Gibran berlangsung sederhana dan sangat terbatas.
Baca juga: Jawaban Gibran Soal Dirinya Belum Divaksin: Vaksinasi Prioritas Nakes, Saya Kan Warga Biasa
Tidak banyak orang datang di acara tersebut.
Acara penetapan Gibran digelar di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo, Kamis (21/1/2021) pukul 14.00 WIB.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, dirinya memiliki program 100 hari kerja.
Namun, dia belum mau secara spesifik menjelaskan program tersebut terlebih dahulu.

"Saya ada program 100 hari, tapi tidak bisa saya bocorkan," jelas dia kepada TribunSolo.com.
Meski demikian, Gibran memberi kerangka programnya.
Dia menjelaskan, yang jelas di antara program 100 hari kerja itu, nantinya akan fokus pada pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 hingga vaksinasi.
"Itu yang nanti jadi fokus kita. Masalah kesehatan,vaksinasi juga kita kawal. harapannya vaksinasi jadi time changer," papar dia.
"Kita fokus tangani kesehatan," aku dia.
Pada momen itu, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, bersyukur rapat pleno hari ini berjalan lancar.
Dia mengatakan, terimakasih untuk semua pihak yang hadir dalam penetapan tersebut.
Gibran juga meminta dukungan dan doa untuk lancarnya kegiatan tersebut.
Dia berharap kedepannya ini menjadi momen kebangkitan Kota Solo dalam masa pandemi Covid-19.
"Terimakasih sudah mengawal saya dan Pak Teguh dari awal," jelasnya kepada TribunSolo.com, Kamis (21/1/2021).
Sementara, berkaitan dengan OTG, Gibran mengatakan, Jogo Tonggo akan menjadi modal.
Nantinya, seriap kampung bisa jadi kampung siaga Covid-19.
"Lebih detail tunggu setelah dilantik," jelas dia.
Tak Dihadiri FX Rudy
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tidak menghadiri penetapan pemenang Pilkada 2020.
Adapun yang ditetapkan KPU adalah Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Kamis (21/1/2021) pukul 13.15 WIB.
Hal tersebut terlihat saat kesempatan sambutan yang diberikan pada FX Hadi Rudyatmo.
Saat waktu sambutan tersebut, orang yang mewakili Rudy mengatakan, saat ini Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tidak dapat hadir.
Sebab, ada sosok yang jadi Ketua DPC PDIP itu ada kegiatan yang bisa ditinggalkan.
Dalam sambutan yang dibacakan perwakilan tersebut, Rudy mengucapkan salam hormat pada semua tamu udangan.
Dia juga menyampaikan terimakasih pada semua pihak sebab Pilkada Solo 2020 dapat berlangsung kondusif dan aman.
Dia berpesan, agar konsolidasi ke depannya bisa terus dilakukan.
"Hanya dengan konsolidasi yang baik pembangunan kota Surakarta berlangsung baik dan tertib," papar dia.
Harta Kekayaan Gibran
Dengan usia yang masih cukup muda 32 tahun, Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki harta kekayaan menembus Rp 21,1 miliar atau tepatnya Rp 21.152.810.130.
Sementara harta kekayaan penantangnya Bagyo Wahyono di tukang jahit yang sudah menapaki usia 59 tahun jauh di bawah anak Presiden Jokowi hanya Rp 1,9 miliar atau tepatnya Rp 1.987.550.304.
Hal itu terangkum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ya, sebagai calon pejabat, Gibran dan Bagyo sudah menyerahkan LHKPN ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Adapun Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menerangkan, salah satu syarat dalam administrasi yang harus diserahkan calon pejabat daerah yakni LHKPN.
Nurul Sutarti menyebut, kedua paslon baik itu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa serta Bagyo Wahyono dan FX Suparjo sudah menyerahkannya saat pendaftaran.
"Betul, itu sudah dipublish di website KPK," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (25/9/2020).
Lantas, berapa harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Gibran dan pesaingnya?
Berdasarkan data di laman resmi LHKPN KPK, harta kekayaan sosok calon orang nomor satu di Kota Solo, Gibran menembus angka Rp 21.152.810.130 dengan rincian sebagai berikut :
- Mayoritas hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13.400.000.000, di antaranya tanah di Kota Bengawan dan dua bidang tanah di Kabupaten Sragen.
- Alat transportasi dan mesin mencapai Rp 682.000.000 yaitu 2 Toyota Avanza (2016 dan 2012), Isuzu Panther (2012), Dihatsu Grand Max (2015), dan Mitsubishi Pajero Sport (2016), Honda Scoopy (2015), Honda CB-125 (1974) dan Royal Enfield (2017).
- Gibran juga memiliki kekayaan di bidang harta bergerak lainnya Rp 260.000.000.
- Harta setara kasnya mencapai Rp 2.154.396.134. Meski tak dijelaskan secara rinci, di kolom harta lainnya, ia mempunyai harta senilai Rp 5.552.000.000.
Selain harta itu, ternyata disebutkan dalam LHKPN, Gibran juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 895.586.004.
Sementara wakilnya, harta Teguh mencapai Rp 1.231.150.999 per Maret 25 Maret 2019.
Kekayaan itu meliputi aset tanah dan bangunan senilai Rp 800 juta.
Dengan luasan tanah seluas 207 meter persegi dan bangunan seluas 18 meter persegi di Kabupaten Wonogiri.
Selain itu, Teguh tercatat memiliki kekayaan berupa alat transportasi seperti motor Suzuki JT 185 cc tahun 1976 senilai Rp 2.500.000 dan mobil H-RV tahun 2016 senilai Rp 300 juta.
Sementara untuk harta KAS dan setara KAS senilai Rp 8.650.999, serta harta lainnya Rp 120 juta.
Teguh tercatat tidak memiliki harta bergerak dan surat berharga.
Lantas, berapa harta kekayaan Calon Wali Kota Solo Bagyo Wahyono penantang Gibran?
Berdasarkan data di laman resmi LHKPN KPK, harta kekayaan sosok calon orang nomor satu di Kota Solo, Bagyo menembus angka Rp 1.987.550.304 dengan rincian sebagai berikut :
- Tanah dan bangunan sebesar Rp 1.700.000.000 seluas 215 m2 di Solo
- Alat transportasi dan mesin Rp. 280.000.000, di antaranya mobil Daihatsu Xenia (2009) Rp 75.000.000, Honda CR-V RM3 2WD 2.4 (2013) Rp. 175.000.000, motor Yamaha BJ8 W (2017) Rp 12.000.000, motor Yamaha 2DP-R (2018) Rp 18.000.000
- Setara kas sebesar Rp 7.550.304
Menariknya, jika Gibran memiliki hutang senilai Rp 895.586.004, Bagyo sendiri tak sepeserpun menanggung hutang.
Ya, meski dengan jumlah kekayaan yang timpang, rupanya seorang penjahit tersebut tak memiliki hutang.
Namun wakilnya FX Supardjo belum tercatat di LHPKN. (*)