Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

SIAPA Capres PDIP di Pemilu 2024? Refli Harun Sebut Bisa Saja Megawati, Ingatkan Fenomena Mahathir

Jika ada perubahan konstelasi politik, menurut Refly bukan tidak mungkin Megawati dan JK akan bertarung dalam Pilpres 2024.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Tak hanya itu, Megawati mengatakan, Presiden Joko Widodo yang juga kader PDI-P beberapa kali dituduh sebagai komunis.

"Orang yang enggak senang selalu bilang saya ini PKI. Pak Jokowi dibilang PKI. Nalarnya itu ke mana?" ujarnya.

Megawati mengatakan, persoalan ideologi seharusnya sudah final sejak ia duduk beberapa kali sebagai anggota DPR, wakil presiden hingga menjadi Presiden ke-5 RI.

"Jadi entengnya yang screening saya itu dong yang PKI, karena dia yang meloloskan, bukan saya minta. Kedua, kok saya bisa jadi wapres? Setelah jadi wapres, kok saya bisa jadi presiden," tuturnya.

Lebih lanjut, Megawati mengatakan, sebagai Presiden ke-5 RI, ia juga memiliki bintang tanda pangkat khusus.

"Jadi ngomong itu hati-hati. Mulut itu pikiran anda. Bayangkan. Pak Jokowi dipaksa harus mundur. Lho saya sampai mikir, siapa yang milih dia (Jokowi) terus ada orang bilang suruh mundur," kata Megawati.

"Padahal mekanismenya sangat jelas presiden itu dipilih oleh rakyat. Itu gambaran pelajaran politik ," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Megawati: Saya, Soekarno dan Pak Jokowi Dibilang Komunis, di Mana Nalarnya?

dan Tribunnews.com dengan judul Refly Harun Sebut Bisa Saja JK dan Megawati Maju Pilpres 2024, Begini Alasannya

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved