Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Acara Lamaran Berubah Jadi Duka, Pikap yang Ditumpangi Rombongan Tabrak Tiang Lampu, 2 Orang Tewas

Namun, saat hendak berbelok ke arah barat, mobil tersebut menabrak tiang lampu. Setelah itu mobil terperosok ke pemukiman persawahan warga.

Editor: Hanang Yuwono
Surya.co.id, Kuswanto Ferdian
Kondisi mobil Pikap seusai menabrak tiang PJU dan terperosok ke area persawahan warga di Jalan Raya Dusun Pakis, Desa Bangsereh, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Selasa (26/1/2021). 

Korban meninggal dunia Maidah (50), warga Desa Arosbaya, Kabupaten Bangkalan danvDul Azis atau Pak Tayyib (50), warga Desa Arosbaya.

Sedang korban luka Buk Siah (55), warga Desa Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Kemdian Musrifah (47), warga Desa Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Momen Jelang Bahagia Berujung Duka: Calon Pengantin Meninggal Akibat Terjepit Lift Sebelum Resepsi

Momen bahagia yang harusnya dialami Widia Wati (24), warga Desa Tanjung Purba Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, berubah menjadi duka.

Widia meninggal dunia jelang hari pernikahannya.

Krnologi meninggalnya Widia: pegawai swasta di salah satu showroom sepeda motor di kawasan Tanjung Morawa itu tewas di tempatnya bekerja.

Baca juga: Sungguh Tega, Maling Bobol Rumah Korban Sriwijaya Air SJ182 di Serang, Sikat Barang-barang Berharga

Baca juga: Penyebab Sosialita Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Bersama Bayinya, Pacar Tak Mau Menikahi

Informasi yang didapat, Widia tewas akibat terjepit lift di lokasi kerja, Sabtu (16/1/2021).

"Rencananya mau nikah tanggal 30 Januari dan tanggal 31 resepsi di rumahnya. Kalau keluarga tahunya korban meninggal karena terjepit lift," ucap Kepala Desa Tanjung Baru, Azman Ginting yang ditemui di rumah duka, Minggu (17/1/2021).

HO/Tribun Medan
Korban Widia Wati (kanan) semasa hidupnya.
Korban Widia Wati (kanan) semasa hidupnya. (HO/Tribun Medan)

Azman Ginting menyebut pihak keluarga tahu korban meninggal setelah dibawa oleh pihak perusahaan ke Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam.

Korban merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Sementara itu calon pengantin pria, Sandri Sinaga tampak begitu terpukul akibat kejadian ini.

Padahal hari dimana korban dimakamkan sebenarnya adalah hari untuk seserahan.

"Hari ini jam 13.00 sebenarnya jadwal seserahan. Ya karena kan memang sudah dekat. Kalau calon prianya namanya Sandri Sinaga, warga saya juga dia tinggal di dusun IV," kata Azman Ginting.

Informasi yang diperoleh tribun, Widia Wati dan calon suaminya sudah membuat foto prewedding. Hal ini juga terlihat di akun Facebook miliknya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved