Bintangi Buku Harian Seorang Istri, Dian Nitami Sakit Hati Sinetronnya Diminta Haters untuk Bungkus

TRIBUNSOLO.COM -- Sinetron terbaru SCTV Buku Harian Seorang Istri mencatatkan rating lumayan di kancah pertelevisian Indonesia.

Sinetron Buku Harian Seorang Istri disebut-sebut sebagai pesaing Ikatan Cinta di jam tayang yang tak jauh berbeda.

Baca juga: Penggemar Ngaku Rela Makan Indomie demi Belikan Sepatu Arya Saloka, Begini Reaksi Pemeran Aldebaran

Baca juga: Rizky Billar Mengelak, Inul Daratista Keceplosan Panggil Lesti Kejora Anak Perawan Calon Manten

Namun baru-baru ini salah satu pemerannya, Dian Nitami mengungkapkan curhat sinetronnya itu punya haters yang ingin Buku Harian Seorang Istri 'dibungkus' saja.

Adapun Buku Harian Seorang Istri adalah sebuah sinetron Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana pada 12 Januari 2021 pukul 18.20 WIB di SCTV.

Sinetron ini disutradarai oleh Maruli Ara dan dibintangi oleh Zoe Abbas Jackson, Antonio Blanco Jr, Hana Saraswati, Cinta Brian, dan masih banyak artis lainnya.

Buku Harian Seorang Istri mengisahkan tentang Nana (Zoe Jackson) yang terpaksa menikah dengan Dewa Buana (Cinta Brian) karena permintaan Wawan (Umar Lubis), sang ayah.

Namun pernikahan mereka tidak berjalan mulus seperti yang diidam-idamkan Nana.

Dewa terpaksa menuruti keinginan Wawan karena tidak mau dipenjara karena telah menabrak Wawan.

Kehidupan keseharian Nana hidup berumah tangga tersiksa tanpa adanya rasa cinta diantara mereka berdua.

Sementara Dewa yang sejak semula mencintai Alya (Hana Saraswati) dan berencana menikah tetapi terhalang restu mamanya, Farah (Dian Nitami) akhirnya tetap menjalin hubungan dengan Alya.

Saat tayang pada Rabu (27/1/2021), Buku Harian Seorang Istri bertengger di posisi 4 sebagai acara paling banyak ditonton pemirsa.

Dian Nitami pun mengungkapkan perngorbanan para pemain dan kru sinetron ini.

"Terima kasih ya buat semua yg sudah mendukung BHSI..

rasa lelah kami di lokasi terobati dengan apresiasi dari kalian.

Doakan kami bisa tetap berkatya untuk memberi yg terbaik buat kamu semua ya.

Trus, maksih juga yg sudah memberi kritik buat kami, itu kami anggap rasa sayang yg diungkapkan dalam bentuk yg berbeda," tulis Dian.

Dalam tulisannya, Dian juga menyayangkan mengapa banyak haters menyerang sinetron Buku Harian Seorang Istri.

Bahkan sampai mendesak agar sinetron itu segera ditamatkan saja.

Istri Anjasmara ini ingat betapa sinetron BHSI ini menjadi ladang nafkah para kru dan pemainnya.

Sehingga ucapan haters itu menyesakkan hatinya.

"Kadang agak perih lho kalau ada yg bilang “ga bagus!!
Bungkus aja! Tamatin aja!!”.

Aduuh.. tau ga sih, itu yg diomongin adalah sumber penghasilan semua yg belerja disini, yg dipakai buat membiayai keluarganya masing2..

kurang lebih ada 100 orang yg akan kehilangan penghasilan kalau kita bungkus.

Yaa.. tapi itu kan hak orang buat berpendapat yaa.. saya tetep makasih kok.. karena itu artinya kita masih diperhatikan.

Pokoknya.. selalu berpikir positif.. biar bisa happy.. kalau happy, daya tahan tubuh juga jadi baik , dan itu artinya bisa bekerja dengan lebih baik.

Sampai ketemu nanti di SCTV jam 18.20 yaaaa...

Peluukksss buat kamu semua.. #ceritaku #bhsi #bukuharianseorangistri #sctv," tulis Dian.

Unggahan Dian Nitami itu lantas menuai banyak dukungan netizen, terutama penggemar sinetron BHSI.

Kemiripan Sinetron BHSI dan Ikatan Cinta Versi Netizen

1. Pemeran Utama (Perempuan) jadi narapidana atas pidana yang tak pernah dilakukannya

Kemiripan ini dapat ditemui pada Andin di Ikatan Cinta dan Nana di Buku Harian Seorang Istri.

Andin sendiri harus 'menggantikan' Elsa, adiknya yang membunuh Roy masuk penjara karena membunuh mantan pacarnya.

Roy sendiri dibunuh oleh Elsa karena tak mau mempertanggungjawabkan janin hasil hubungan gelap mereka.

Sementara Roy masih tak rela meninggalkan Andin yang telah meluluhkan hatinya seorang playboy.

Ini sedikit berbeda dengan Nana.

Nana terpaksa masuk penjara justru karena melindungi pacarnya yang menabrak seorang wanita hingga tewas.

Parahnya lagi, pacar Nana lari dan menghilang dari pandangan Nana.

2. Sama-sama mengalami pernikahan tak wajar

Pemeran utama perempuan pada dua judul sinetron ini harus menderita dan tersiksa di dalam pernikahan mereka.

Lihat saja alur cerita Ikatan Cinta, Aldebaran masih mengira Andin yang membunuh Roy, adiknya.

Maka, hajat Aldebaran menikahi Andin supaya mendera batin dan menyengsarakan Andin yang paling tidak setimpal dengan rasa sakit Aldebaran dan sedih Rosa, ibundanya.

Intinya, Aldebaran menikahi Andin karena balas dendam.

Biarpun Andin mencintai Aldebaran, pernikahan mereka penuh rasa amarah Aldebaran dan hambar.

Namun, dendam itu perlahan berubah jadi cinta.

Lain lagi dengan Buku Harian Seorang Istri.

Dewa terpaksa menikahi Nana karena atas permintaan ayahnya, Wawan.

Sedangkan Dewa mencintai Alya, tapi ibunya Farah tak merestui Alya.

Walau demikian, tetap saja Dewa menjalin hubungan dengan Alya diam-diam di tempat kerja.

3. Penulis Skenario

Dua skenario Ikatan Cinta dan Buku Harian Seorang Istri dikarang oleh dua orang yang berbeda.

Ikatan Cinta dikarang oleh Theresia Fransisca alias Donna Rosamayna.

Arya Saloka, pemeran Aldebaran, pernah mengatakan, skenario Ikatan Cinta sudah lama sejak Alm Didi Ardiansyah, Head of Drama 3 MNC Pictures dulu, kini digantikan oleh Rista Ferina.

Sedangkan Buku Harian Seorang Istri digarap oleh Serena Luna.

Dia orang yang juga menggarap cerita Samudra Cinta.

Kedua penulis skenario ini mendapat pengaruh dari drama Korea.

Bahkan Serena Luna sempat berkasus atas tuduhan penjiplakan drama SBS berjudul "You Who Come From The Star" 2014 silam.

Hingga kini, masih sulit melacak nama asli penulis skenario ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kemiripan Alur Cerita Ikatan Cinta dan Buku Harian Seorang Istri, Fakta Wanita dan Nikah Tanpa Cinta