Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nasib Tragis Dandi, Asyik Mancing Malah Diterkam Buaya, Jasadnya Ditemukan Sudah Tak Utuh Lagi

Korban ditemukan setelah Tim SAR Gabungan Belitung Timur melakukan pencarian selama empat hari, Rabu (27/1/2021).

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM
Ilustrasi buaya 

Saat proses pencarian, dukun tampak turun ke perairan.

Menurut kepercayaan, para dukun air ini sedang berkomunikasi dan meminta petunjuk di mana keberadaan korban.

Pantauan posbelitung.co, warga pun berjejer di atas pelabuhan melihat dukun air itu beraksi.

Dia tampak mengahadap ke arah batas air dan daratan.

Dukun lainnya juga meminta pakaian yang dikenakan korban agar ditancapkan di sebatang kayu tepat di lokasi korban diterkam.

Selain itu, dukun lainnya, minta tim pencarian korban mencari ke arah muara Sembulu.

Tim SAR Gabungan turun bawa senapan serbu

Setelah mendapatkan laporan, Tim SAR gabungan turun melakukan pencarian korban serangan buaya di sekitar Teluk Merambai, Tanjunglabun, Desa Limbongan, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Satu unit senapan serbu berwarna hitam turut dibawa pada pencarian ini.

Pencarian korban serangan buaya ini pun akan dilanjutkan pada Selasa (26/1/2021).

Wartawan posbelitung.co Suharli melaporkan, senapan serbu itu dilengkapi dua magazine berisi peluru tajam.

"Pencarian dilanjutkan. Tim SAR gabungan mengerahkan dua rubber boat, satu perahu dolphin, dan satu perahu warga," ujar Suharli, Selasa (26/1/2021)

Rencananya pencarian akan menyasar muara Sungai Sembulu.

Sungai Sembulu diketahui adalah suatu kawasan di Belitung Timur yang dikenal terdapat banyak buaya.

Sungai ini diketahui tembus atau bermuara di Teluk Merambai, lokasi Dandi diserang buaya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved