Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Udpate Gunung Merapi

Warga Desa Balenrante Pilih Bertahan di Pengungsian, Tak Berani Pulang karena Risiko Merapi Erupsi

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di Balai Desa Balerante pukul 09.20 WIB, terlihat anak-anak di TES sedang asyik bermain bola.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Warga Desa Balerante berada di Tempat Pengungsian Sementara (TES) Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Kamis (28/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pasca terjadi erupsi Merapi, warga Desa Balerante, kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten tetap bertahan di Tempat Pengungsian Sementara (TES), Kamis (28/1/2021).

Warga yang mengungsi di TES masih melakukan aktivitas seperti biasa.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di Balai Desa Balerante pukul 09.20 WIB, terlihat anak-anak di TES sedang asyik bermain bola.

Sedangkan ibu-ibu disana sedang mengupas bawang untuk dimasak di dapur umum yang berada di TES.

Baca juga: Foto-foto Beratnya Menjalani Kehidupan, Dampak Abu Vulkanik Pasca Merapi Erupsi di Cepogo Boyolali

Baca juga: Sempat Berhenti Sejenak, Desa Tegalmulyo Kemalang Dihujani Abu Tebal Merapi Malam hingga Dini Hari

Leginah (70) salah satu warga yang mengungsi mengaku sudah 3 bulan tidak naik ke rumahnya.

"Sudah 3 bulan, kami bertahan di sini," ucap dia kepada TribunSolo.com.

Kemudian, Leginah mengatakan memilih bertahan disini karena aktivitas Merapi masih tinggi.

Ia mengatakan mencari hiburan dengan memasak di dapur umum.

" Saya disini merasa aman, saat ini saya sedang mengupas bawang untuk kebutuhan memasak," ucap dia.

Abu Menutupi Jalanan

Sebelumnya, abu vulkanik Gunung Merapi masih menutupi ruas Jalan Magelang - Boyolali di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Kamis (28/1/2021).

Akibatnya pengendara yang melintas harus mengatur kecepatan mereka supaya tidak tergelincir.

Ditambah lagi, sisa abu tersebut langsung berterbangan berhamburan ketika kendaraan melintas.

Itu mengakibatkan jarak pandang menjadi cukup terganggu.

Baca juga: Sempat Berhenti Sejenak, Desa Tegalmulyo Kemalang Dihujani Abu Tebal Merapi Malam hingga Dini Hari

Baca juga: Keluar Gunung Merapi Erupsi, Teriakan Warga Balerante Klaten Meminta Tetangganya Amankan Diri

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved