Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Selain Jembatan Ambrol, Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Bulu Sukoharjo Terendam, Pasca Hujan Deras

Hujan yang mengguyur Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (28/1/2021) membuat ribuan hektare lahan pertanian terendam air.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
ILUSTRASI : Kondisi persawahan warga yang rusak terendam banjir akibat tanggul jebol di di Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Kamis (7/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Hujan yang mengguyur Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (28/1/2021) membuat ribuan hektare lahan pertanian terendam air. 

Menurut Kepala Desa (Kades) Lengking, Mulyanto, ada sekitar 82 hektare sawah yang terendam banjir. 

"Untuk di Desa Lengking saja, ada 82 hektare lahan pertanian yang terendam banjir. Padahal ini baru memasuki musim tanam," katanya, Jumat (29/1/2021).

Dari pantauan TribunSolo.com pagi tadi, air yang merendam sawah sudah mulai surut. 

Baca juga: Gegara Arus Deras & Sampah yang Tersangkut, Dua Jembatan di Bulu Sukoharjo Ambrol

Baca juga: Jembatan di Ngrampal Sragen Putus Sejak 2019, Akses Warga Terganggu, hingga Kini Belum Diperbaiki

Mulyanto mengatakan, kawasan pertanian di Desa Lengking menjadi langganan banjir tiap musim hujan tiba. 

"Musim hujan ini sudah dua kali banjir, tapi ini yang terparah. Karena dia jembatan juga ambrol," ucapnya. 

Selain itu, meningkatnya arus dan debit air di Kali Buntung, membuat sejumlah tanggul jebol. 

"Tanggul jebol ada tiga titik, hampir longsor," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk penanganan bencana di Desa Lengking. 

"Untuk tanggul yang jebol, kita tambal sementara dengan karung pasir. Agar air kali tidak keluar ke lahan pertanian atau pemukiman masyarakat," tambahnya.

Jembatan Ambrol

Sementara itu, dua jembatan di kawasan Kali Buntung, Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo ambrol, Jumat (29/1/2021). 

Jembatan tersebut menghubungkan Desa Lengking dan Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu. 

Kejadian ambrolnya dua jembatan di kawasan tersebut baru diketahui pagi tadi.

Kepala Desa (Kades) Lengking, Mulyanto mengatakan ambrolnya dua jembatan tersebut karena tak mampu menahan derasnya arus di Kali Buntung. 

"Kemarin di sini hujan deras, dari pukul 15.00 sampai 18.00 WIB," kata dia. 

Baca juga: Ya Allah Begitu Reaksi Lihat Emak-emak Jatuh ke Sungai, Gegara Warung Bambu Ambrol di Karanganyar

Baca juga: Viral Warung Ambrol di Karanganyar, Belasan Emak-emak Terjerembab di Sungai saat Masih Asyik Makan

Mulyanto menjelaskan, selain karena derasnya arus dan debit air sungai meningkat, jembatan tersebut ambrol karena menahan banyaknya sampah. 

Banyak sampah seperti batang bambu yang tersangkut di dua jembatan itu. 

"Selain itu, bangunan dua jembatan ini juga terlalu rendah dengan permukaan air, sehingga kalau debit airnya naik hingga ke jembatan," jelasnya. 

Dua jembatan itu dibangun sekira tahun 1980-an. 

Untuk sementara, kondisi kedua jembatan sudah tidak dapat dilalui. Sehingga masyarakat harus mencari jalan alternatif lain untuk menyebrang ke dua desa tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved