Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Harapan Epy Kusnandar saat Melepas Kepergian Kang Pipit Preman Pensiun untuk Selamanya

Epy Kusnandar ungkapkan harapan ini saat melepas kepergian Firmansyah Pitra atau Kang Pipit Preman Pensiun.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(Instagram.com/@pipit_firmansyahpitra @epy_kusnandar_official)
Kang Pipit dan Epy Kusnandar 

Wilman Natakusuma selaku pihak MNC Picture, rumah produksi yang menaungi sinetron Preman Pensiun membenarkan kabar tersebut.

Ia menuturkan bahwa almarhum Firmansyah Pitra atau yang akrab disapa Pipit meninggal setelah waktu Ashar.

"Iya Pipit Preman Pensiun meninggal dunia hari ini habis Ashar," kata Wilam Natakusuma saat dihubungi awak media, Jumat (29/1/2021).

Wilman membeberkan Pipit meninggal dunia karena sakit jantung yang sudah lama diidapnya.

Sebelum meninggal dunia kabarnya Pipit sempat koma beberapa saat hingga akhirnya hari ini menghembuskan nafas terakhir.

"Sakit jantung, itu sudah berangsur-angsur dari Preman Pensiun 4," ucap Wilman.

Baca juga: Alami Stroke Ringan, Epy Pemeran Kang Mus di Preman Pensiun Juga Sebut Penglihatan Terganggu

Baca juga: Bocoran Cerita FTV Preman Pensiun Kesempatan Kedua, Ada Adegan Sedih Pipit Dirawat RS karena Sakit

Profil Firmansyah Pitra

Dalam sinetron Preman Pensiun 4 ini, karakter Kang Pipit yang diperankan oleh Icaa Naga tak kalah mencuri perhatian dibandingkan dengan pemerannya lainnya.
Dalam sinetron Preman Pensiun 4 ini, karakter Kang Pipit yang diperankan oleh Icaa Naga tak kalah mencuri perhatian dibandingkan dengan pemerannya lainnya. (Instagram @pipit_firmansyahpitra)

Aktor peran Firmansyah Pitra atau yang lebih dikenal Ica Naga lahir di Rancaekek, Bandung, 8 Maret 1961.

Seperti perannya di Preman Pensiun, Kang Pipit sempat tergabung di kelompok preman saat masih muda.

Kembali dikutip dari Kompas.com, lelaki berdarah Sunda ini sempat merasakan dinginnya hotel prodeo akibat perilakunya yang kerap melanggar hukum.

Hal itu, membuat keluarga Ica menjadi malu dan kecewa. "Saya ribut dan hidup dengan kenakalan, sampai masuk rumah tahanan."

"Keluarga tentu saja kecewa dan malu. Tapi ya saya harus bertanggung jawab menghadapi apa yang saya perbuat," ujar Ica dalam siaran pers, Kamis (27/12/2018).

Hidup dikejar-kejar dengan perasaan bersalah dan beban moril, membuat Ica berusaha untuk keluar dari lembah hitam.

Memang tidak mudah, namun Ica terus berusaha mencari pekerjaan yang lebih baik.

Dirinya pernah menjadi tukang bangunan dan melakoni pekerjaan serabutan lainnya, demi bisa menyambung hidup.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved