Berita Solo Terbaru
Imlek 2021 Ditengah Pandemi, Panitian Meminta Silaturahmi Lewat Media Sosial, Angpao Bisa Ditransfer
Ketua Panitia Bersama Imlek 2572/2021 Kota Solo, Sumartono Hadinoto mengimbau silaturahmi yang biasanya dilakukan saat Imlek bisa dilakukan melalui me
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
"Perayaan Imlek menjadi salah satu yang membantu mem-branding Kota Solo," ucap Sumartono.
"Dampak secara kebhinekaan luar biasa dan multi-effect terhadap UMKM luar biasa," tambahnya.

Tak Ada Lampu Lampion
Perayaan hari raya Imlek 2572/2021 di Kota Solo tahun ini ditiadakan.
Peniadaan salah satu ikon acara budaya Kota Bengawan tersebut lantaran pandemi Covid-19 yang belum kunjung kelar.
Seperti diketahui, perayaan Imlek tahun ini jatuh pada 12 Februari 2021.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2572/2021, Sumartono Hadinoto menjelaskan peniadaan perayaan hari raya Imlek sudah dikonsultasikan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Peniadaan itu juga menimbang surat edaran wali kota Solo tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Kemarin kami sudah berkonsultasi dengan pak Wali Kota," jelas Sumartono kepada TribunSolo.com, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: Terungkap, Pemilik Rumah Kosong Jadi Sarang Ular di Sumber Solo,Ternyata Bapak Srimulat Teguh Slamet
Baca juga: Anak Pemilik Rumah Kosong di Sumber Solo Kaget, Lahannya Jadi Sarang Ular, Sudah 5 Ekor Ditemukan
Dari pantauan TribunSolo.com, hiasan lampion di kawasan pecinan Kota Solo, seperti di Pasar Gede tidak nampak terpasang.
Patung-patung shio yang biasanya menghiasi Jalan Jenderal Sudirman Kota Solo juga tidak mejeng.
"Kalau dipasang lampion nanti bisa jadi pusat kerumunan, risikonya terlalu tinggi," ujar Sumartono.
"Maka kami putuskan bersama tidak ada pemasangan lampion dan perayaan Imlek," tambahnya.

Aturan PSBB Solo
Aturan baru telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyusul diperpanjangnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)/PSBB.