Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Meski Sragen Ikut Aksi 'Jateng di Rumah Saja', Bupati Yuni Tak Akan Tutup Akses di Perbatasan Jatim

Wilayah Kabupaten Sragen berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
ILUSTRASI : Suasana lalu lintas saat libur Natal yang melewati perbatasan Sragen, Jawa Tengah dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur di Kecamatan Sambungmacan, Sabtu (26/12/2020). 

"Pasar tetap buka asal menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujar dia.

Diakuinya, apabila pedagang tidak berjualan maka pemerintah harus memberi kompensasi.

"Kami tidak mampu memberikan kompensasi untuk banyaknya pedagang yang ada di Sragen."

"Jadi ini bukan perkara dua hari tidak boleh beraktivitas tapi menyangkut hajat hidup orang banyak," tegas Yuni.

Khawatir Kehamilan Meningkat

Sementara, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati khawatir dengan gerakan 'Jateng di Rumah Saja' ala Gubernur Jaten, Ganjar Pranowo.

Dia beralasan, gerakan selama dua hari pada 6 dan 7 Februari 2021 bisa berimplikasi terhadap masalah baru.

Di mana menurutnya, dikhawatirkan selama dua hari itu tingkat kehamilan meningkat.

"Saya khawatir kalau dua hari berdiam diri di rumah ada yang hamil," tutur Yuni kepada TribunSolo.com, pada Rabu (3/2/2021).

Kelakar Wali Kota Solo FX Rudy : Pendapi Gedhe Balai Kota Bisa Saja Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Terungkap Sebab Ibu Muda 25 Tahun Gantung Diri di Sragen, Gegera Pisah Ranjang & Meminta Rujuk?

Sampai saat ini, Pemkab Sragen masih menunggu instruksi dan formulasi program berdiam diri di rumah seperti apa dari Pemprov Jateng.

"Kami tunggu formulasinya dan bagaimana implementasinya."

"Ada sanksi atau tidak, dan juga apakah wilayah se Solo Raya bisa kompak dalam penerapannya," ucapnya.

Menurut dia, PPKM jilid pertama dan kedua, setiap kabupaten menerapkan kebijakan yang berbeda.

"Ini yang harus menjadi perhatian Pak Gubernur," katanya.

Pemilik RS Islam Amal Sehat ini menyatakan, berhasil atau tidaknya program tersebut bergantung pada masing-masing daerah.

"Tapi untuk di Sragen saya kira kami konsisten dan komitmen untuk menegakkan program berdiam diri dua hari di rumah," tegasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved