Solo Raya Dikepung Banjir
Kesaksian Warga yang Kebanjiran di Kampung Sewu, Malam Sempat Panik Kala Hujan Tak Kunjung Berhenti
Kehawatiran warga Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo ternyata sudah muncul saat hujan terus menurus tak kunjung selesai.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Lebih lanjut dia menerangkan, banjir di wilayah tersebut sudah sering terjadi setiap tahunnya.
Dia menceritakan, banjir yang paling besar terjadi pada 2006 lalu.
"Tapi yang ini air mulai surut," aku dia.
Tidak Hanya Solo
Sebelumnya, sejumlah kabupaten/kota di Solo Raya dikepung banjir, Kamis (4/2/2021).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ada ratusan hingga ribuan rumah terendam banjir sejak dini hari hingga kini pukul 07.30 WIB masih terjadi.
Banjir diakibatkan hujan sejak Rabu (3/2/2021) malam hingga dini hari tadi sehingga Bengawan Solo hingga anak-anak sungai lainnya meluap.
Adapun wilayah yang diterjang banjir cukup parah hingga sekitar dua meter yakni Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Kemudian ada kawasan Semanggi, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo.
• Viral Keranda Jenazah Terobos Banjir di Kudus, Diangkut Menggunakan Perahu Menuju TPU
• Rentetan Cuaca Buruk di Wonogiri, Seusai Banjir Bandang Kini Angin Kencang dan Pohon Tumbang
Adapun di Kabupaten Klaten banjir melanda Kecamatan Karangdowo dan wilayah lain.
Sementara di Kabupaten Sukoharjo wilayah Kesongo, Kecamatan Mojolaban dan kawasan Becem, Kecamatan Grogol sudah dimasuki air luapan Bengawan Solo.
Koordinator Tagana Solo Yudha membenarkan, banjir rendam kawasan Beton, Kampung Sewu, Kecamatan Jebres.
Mereka saat ini sudah terjun ke lapangan untuk melakukan pemantauan.
"Iya banjir, kita juga pantau - pantau," kata dia kepada TribunSolo.com
Dikatakan, air naik di lokasi tersebut pukul 05.00 WIB itu sehingga siaga merah.