Solo Raya Dikepung Banjir
Kesaksian Warga yang Kebanjiran di Kampung Sewu, Malam Sempat Panik Kala Hujan Tak Kunjung Berhenti
Kehawatiran warga Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo ternyata sudah muncul saat hujan terus menurus tak kunjung selesai.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Namun, soal berapa rumah yang terendam, Yudha belum bisa membeberkan.
"Kalau berapa rumah yang terendam saya belum bisa sebutkan," papar dia.
Yudha menjelaskan, masih terus bergerak bersama rekan-rekannya untuk melakukan pemantauan banjir ini karena belum ada tanda-tanda surut.
"Tim gabungan dan relawan juga terus datang ikut membantu warga," akunya.
Puluhan Warga Mengungsi
Sementara itu, puluhan warga di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo mengungsi akibat banjir, Kamis (4/2/2021) pagi.
Menurut Camat Grogol, Bagas Windaryatmo, mereka yang mengungsi yakni berasal dari tiga dusun.
Di antaranya di Dusun Nusupan Desa Kadokan, Dusun Nampan Desa Madegondon, dan Dusun Tengklik Desa Telukan.
"Untuk saat ini, air sudah berangsur-angsur surut," kata dia kepada TribunSolo.com
"Ketinggian air rata-rata 50 sampai 70 centimeter di jalan," jelasnya.
Bagas menerangkan, di antara tiga susun itu, banjir terparah ada di Dusun Nusupan.
• BREAKING NEWS : Pagi Ini Banjir Kepung Solo Raya, Tinggi Air Masuk Kampung Sewu Sampai Menutup Rumah
• Banjir Bandang di Wonogiri Rendam 2 Kecamatan dan Ratusan Rumah, Disebabkan Luweng Tersumbat
Sebab, ketinggian air hingga masuk rumah warga di dalam rumah.
"Jadi warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman," aku dia.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan, saat ini air masih menggenang di sejumlah titik.
Sementara itu, di Dusun Kadokan, sementara ada 20 orang diungsikan.
"Ada 20 orang yang mengungsi ke Masjid An Nikmah," tuturnya. (*)