Berita Sukoharjo Terbaru
Terdampak Banjir, Ribuan Karak di Laban Sukoharjo Rusak, Pengrajin Libur Dua Hari
Para pengusaha pabrik karak di Sukoharjo mengalami kegagalan akibat curah hujan dan banjir yang melanda wilayah itu
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Sementara itu tak jauh dari keberadaan Ponpes guru ngaji Jokowi, puluhan warga di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo mengungsi akibat banjir, Kamis (4/2/2021) pagi.
Menurut Camat Grogol, Bagas Windaryatmo, mereka yang mengungsi yakni berasal dari tiga dusun.
Di antaranya di Dusun Nusupan Desa Kadokan, Dusun Nampan Desa Madegondon, dan Dusun Tengklik Desa Telukan.
"Untuk saat ini, air sudah berangsur-angsur surut," kata dia kepada TribunSolo.com
"Ketinggian air rata-rata 50 sampai 70 centimeter di jalan," jelasnya.
Bagas menerangkan, di antara tiga susun itu, banjir terparah ada di Dusun Nusupan.
• BREAKING NEWS : Pagi Ini Banjir Kepung Solo Raya, Tinggi Air Masuk Kampung Sewu Sampai Menutup Rumah
• Banjir Bandang di Wonogiri Rendam 2 Kecamatan dan Ratusan Rumah, Disebabkan Luweng Tersumbat
Sebab, ketinggian air hingga masuk rumah warga di dalam rumah.
"Jadi warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman," aku dia.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan, saat ini air masih menggenang di sejumlah titik.
Sementara itu, di Dusun Kadokan, sementara ada 20 orang diungsikan.
"Ada 20 orang yang mengungsi ke Masjid An Nikmah," tuturnya.
Banjir di Solo Raya
Sementara, sejumlah kabupaten/kota di Solo Raya dikepung banjir, Kamis (4/2/2021).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ada ratusan hingga ribuan rumah terendam banjir sejak dini hari hingga kini pukul 07.30 WIB masih terjadi.
Banjir diakibatkan hujan sejak Rabu (3/2/2021) malam hingga dini hari tadi sehingga Bengawan Solo hingga anak-anak sungai lainnya meluap.