Terungkap Bupati Sragen Modifikasi Baju Khusus Suntik Vaksin Covid-19, Kelakar Biar Tak Dikira Kuli

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjalani vaksinasi Sinovac tahap II di RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Senin (8/2/2021).

Pada vaksinasi termin dua ini, Yuni kembali mengenakan baju batik yang sebelumnya disorot Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di akun twitternya.

Terkait hal itu, Yuni menuturkan bahwa ia sengaja memodifikasi bajunya untuk memudahkan saat disuntik.

"Karena posisi disuntik sepertiga dari otot deltoid," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Oleh karena itu, dia berinisiatif untuk membuat resleting di bagian lengan kanannya.

"Apalagi tangan saya kan besar, jadi enggak mungkin kalau menggulung batiknya," katanya.

Yuni berseloroh jika ia menggulung batik pada lengannya malah dikira kuli.

"Kalau digulung sampai lengan, nanti orang beranggapan iki bupati opo kuli kok lengen e gede (ini bupati atau kuli kok lengannya besar)," jelasnya.

Ia memastikan dirinya sudah disuntik vaksin.

"Jadi walau pakai resleting di lengan gini tapi saya jamin sudah disuntik karena orang tidak bisa kasat mata melihatnya," kata dia.

Negara Teraman Corona

Sudah setahun berlalu pandemi Covid-19 melanda dunia.

Berdasarkan data yang ada, sejumlah negara dianggap berhasil menekan angka penyebaran wabah ini.

Sementara itu ada beberapa negara yang diklaim teraman dari wabah Covid-19.

• Cerita Doni Monardo Hampir Setahun Bertempur Lawan Covid-19, Kasus Bukannya Semakin Rendah

• Negara Lain Dahulukan Lansia, Indonesia Prioritaskan Usia Produktif untuk Divaksin, Ini Alasannya