Jelang PPKM Mikro, Kasus Kesembuhan Pasien Covid-19 di Klaten Tambah, Sehari Ada 72 Kasus Baru

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Penambahan kasus kesembuhan pasien Covid-19 masih terjadi di Kabupaten Klaten menjelang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, Senin (8/2/2021).

Bahkan, angkanya sampai menyentuh 72 kasus.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo mengatakan kasus-kasus tersebut tersebar di 16 kecamatan.

“Hari ini, angka kasus kesembuhan dari Covid-19 di Kabupaten Klaten bertambah 72 kasus," tutur Cahyono, Senin (8/2/2021).

• Pemkab Klaten Pesan 10 Alat Tes Covid-19 GeNose: Ditempatkan di Lokasi Pelayanan Publik

• Seusai Nakes, Bupati Karanganyar Bakal Lakukan Vaksinasi Covid-19 Bagi Para Pedagang dan Guru

Kecamatan Wonosari menjadi daerah paling banyak menyumbang kasus kesembuhan pasien Covid-19, yakni 13 kasus.

Kemudian disusul Kecamatan Prambanan dengan 11 kasus, dan Kecamatan Ceper 10 kasus.

Lanjut, di Kecamatan Gantiwarno 7 kasus, lalu Kecamatan Kebonarum 5 kasus, Kecamatan Manisrenggo serta Polanharjo masing-masing 4 kasus.

"Kemudian kasus di Kecamatan Cawas, Jogonalan 3 kasus, Kecamatan Tulung 2 Kasus, serta Kecamatan Delanggu, Juwiring, Karangnongko, Klaten Selatan,dan Klaten Tengah masing-masing 1 kasus," lanjut Cahyono.

Sedangkan untuk kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Cahyono mengatakan ada 35 kasus terkonfimasi positif Covid-19

Dari penambahan tersebut, Cahyono mengatakan ada 17 kasus diantaranya terpapar pada saat beraktivitas sehari-hari di Klaten.

Kemudian, ia mengatakan ada 4 kasus terpapar pada saat berada di luar daerah sedangkan lainnya merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.

"35 pasien kini tengah ditangani Satgas untuk mendapatkan perawatan, baik yang dirawat di rumah sakit, maupun menjalani isolasi mandiri," tutur Cahyono.

Selain itu, Cahyono mengatakan 4 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal dunia.

Dengan bertambahnya kasus positif total komulatif terkonfimasi positif Covid-19 hingga saat ini berjumlah 5.252 kasus.

Dengan tambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Satgas PP Covid-19 menekankan kembali ke masyarakat untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan.

"Tetap patuhi protokol kesehatan, terapkan 3M, memakai masker dengan baik, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun yang mengalir," imbaunya. 

Pesan GeNose

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Klaten telah memesan alat pendeteksi Covid-19 GeNose ke Universitas Gajah Mada, Kabupaten Sleman.

Pemkab Klaten telah memesan alat tersebut sebelum viral beberapa waktu lalu.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, ia sudah meminta Sekda Klaten agar memesan 10 unit.

"Saya sudah meminta Sekda untuk dipesankan GeNose sebanyak 10 unit ke UGM," kata Mulyani, Senin (8/2/2021).

• Tidak Boleh Makan, Minum dan Merokok 30 Menit Sebelumnya, Simak Syarat Pengetesan GeNose

• GeNose Bakal Jadi Alat Utama Uji Covid-19, Wali Kota Solo Rudy Sebut Pilih Rapid Antigen

Pemesanan sudah dilakukan satu bulan lalu.

"Karena saking banyaknya pemesanannya, mereka butuh waktu, " ucap Mulyani.

Saat ditanya rencana penempatan GeNose nanti, akan ditempatkan di lokasi pelayanan publik.

Selain itu, nantinya ada pengkajian sebelum alat tersebut dipakai.

"Nanti saya pasrahkan dulu, untuk dikaji, nanti di Pemda dan pelayanan publik akan ditempatkan," tuturnya. (*)