Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Curhat Kakek Sopir Angkot Viral Dibayar Rp 200 Perak : Saya Ikhlas, Semoga Dapat Rezeki Lebih Besar

Dalam rekaman video yang ditampilkan di media sosial, sopir angkot tampak sudah tua.

Editor: Ilham Oktafian
(Dok. Pribadi)
Musa (68), sopir angkot rute Kalisari - Pasar Rebo yang dibayar Rp200 oleh penumpang angkotnya pada Rabu (20/1/2021) pagi. Musa kemudian tak mau menerima dan mengikhlaskan uang tersebut. 

TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan beredarnya sebuah video sopir angkot yang bersedia dibayar Rp 200 oleh penumpangnya.

Dalam rekaman video yang ditampilkan di media sosial, sopir angkot tampak sudah tua. Dia sempat beradu argumen dengan sang penumpang yang membayarnya Rp 200.

Penumpang tersebut duduk di depan, sementara perekam video merupakan penumpang yang duduk di belakang.

Penumpang tersebut menolak membayar ongkos yang datang oleh sang sopir. Awalnya, sang penumpang memberikan uang sebesar Rp 5.000.

Kemudian, sopir angkot memberikan uang kembalian sebesar Rp 3.000. Namun, tidak setuju menolak uang kembalian tersebut.

“Ini Rp 3.000,” kata sopir angkot.

Enggak Rp 3.000 dong, balas penumpang angkot.

"Berapa maksudnya saya kembaliinnya?" tanya sopir angkot.

"Ya Rp 4.800," jawab kembali si penumpang.

"Astagfirullahaladzim. 200 perak berarti?" balas si sopir angkot.

“Ya iya dari situ,” ujar sopir angkot.

Mendengar jawaban penumpang yang hanya ingin membayar Rp 200, sopir pun pasrah. Dia kemudian mengikhlaskan sang penumpang tidak membayar ongkos perjalanan.

Antar Jenazah Anaknya yang Alami Kecelakaan Maut, Wabub Karanganyar Menangis : Mohon Doanya

"Ya sudah enggak usah bayar. Enggak apa-apa," balas si sopir angkot.

"Ya sudah," kata si penumpang.

Kompas.com kemudian mencari keberadaan sopir angkot yang terekam dalam video itu. Sopir angkot itu diketahui dengan nama Musa.

Kesaksian Yusuf Mansur tentang Maaher At-Thuwailibi saat Hidup, Kebaikannya Ini Tak Tersorot Kamera

Pria berusia 68 tahun itu merupakan sopir angkot rute Kalisari-Pasar Rebo. Dia sudah bekerja sebagai sopir angkot sejak tahun 1975.

Sementara itu, mobil Suzuki Futura 2003 yang dikendarainya merupakan mobil pribadi.

Kepada Kompas.com , Musa bercerita tentang perisitwa yang terekam dalam video yang terjadi pada 20 Januari 2021 sekitar pukul 10.00 WIB.

Kala itu, ada dua penumpang di mobilnya. Satu penumpang duduk di jok depan, satu penumpang lainnya duduk di kursi belakang.

Satu penumpang yang duduk di depan naik di dekat SMP 97 Jakarta dan turun di Puskesmas Kalisari. Jarak antara SMP 97 Jakarta dan Puskesmas Kalisari memang dekat, sekitar satu kilometer.

Sadis, Tukang Ojek Dikeroyok KKB, Sempat Terpincang-pincang Cari Pertolongan Sebelum Tewas

Sebenarnya kalau dekat itu, bayarnya kesadaran saja. Dia kan naik satu kilometer. Tarifnya wajar Rp 3.000 tapi saya tarik Rp 2.000 saja. Dia enggak mau. Maunya bayar Rp 4.800. Ongkos Rp 200 perak, keterlaluan. Saya bilang enggak usah bayar, kata musa saat dihubungi.

Musa pun kembali mengatakan bahwa dia sudah ikhlas merelakan penumpangnya itu tidak membayar ongkos perjalanan.

Ketika ditanyai alasannya tetap sabar menghadapi perlakuan penumpang itu, Musa hanya menjawab dia tak mau terpancing emosi.

Menurut Musa, rezeki telah diatur oleh Tuhan sehingga dia tidak mau bertengkar hanya karena ongkos perjalanan.

"Saya sudah ikhlas saja. Semoga rezeki saya lebih gede. Kalau yang lain mungkin pasti kan marah biasanya. Saya ini umur 68 tahun. Saya kalau ribut, malu sama anak muda. Saya juga mikir di jalan," ujar laki-laki beranak empat dan lima cucu.

Penumpang tersebut tidak memiliki uang sehingga dia berpura-pura ingin membayar Rp 200.

Padahal, kata Musa, dia akan membebaskan ongkos perjalanan perjalanan sang penumpang jujur ​​tidak memiliki uang.

"Saya kalau bilang dari awal mau numpang karena ga ada uang, saya gapapa," ujar laki-laki asli Betawi tersebut sambil tertawa.

Tidak pernah mengaku tidak pernah melihat penumpang itu sebelumnya.

"Kejadian itu, saya enggak pernah lihat lagi. Itu penumpang sebelumnya saya enggak pernah lihat," ujar Musa.

Reaksi Ayah Ojak soal Adit Jayusman Disebut Tolak Mahar yang Diminta Ayu Ting Ting: Bukan Jodohnya

Dalam akhir perbincangan bersama Kompas.com , Musa mengaku tak pernah menceritakan peristiwa tersebut ke keluarganya. Dia hanya bercerita ke rekan-rekan sopir angkot lainnya.

Namun, menyanyikan Anak mengetahui Peristiwa ITU ketika video yang Musa distributes viral di social media.

"Anak saya bilang bapak viral di media sosial," kata Musa.

Dia menganggap perlakuan penumpang itu sebagai ujian dari Tuhan untuk lebih ikhlas dalam bekerja.

Memang saya diuji sama Allah. Kita ga tau. Itu mungkin ujian buat saya. Saya cuma bisa bilang astagfirullah, "ujar Musa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Keikhlasan Musa, Sopir Angkot yang Dibayar Rp 200 oleh Penumpangnya", Klik untuk baca:

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/10/07280691/kisah-keikhlasan-musa-sopir-angkot-yang-dibayar-rp-200-oleh-penumpangnya?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved