Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kesaksian Yusuf Mansur tentang Maaher At-Thuwailibi saat Hidup, Kebaikannya Ini Tak Tersorot Kamera

Sebelum Maaher meninggal, Ustaz Yusuf Mansur mengungkap almarhum yang mengucapkan kalimat minta maaf.

Editor: Hanang Yuwono
INSTAGRAM/yusufmansurnew
Kolase foto Ustaz Yusuf Mansur dan Maheer At-Thuwailibi 

TRIBUNSOLO.COM - Ustaz Yusuf Mansur turut mengantarkan Maaher At-Thuwailibi  ke peristirahatan terakhir.

Ustaz Maaher dimakamkan di pondok pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur, Darul Quran sekira pukul 11.00 WIB pada Selasa 9 Februari 2021.

Makam Ustaz Maaher berdekatan dengan makam Syekh Ali Jaber.

PILU Iqlima Ayu Istri Ustaz Maaher: Sempat Minta Maaf atas Kesalahan Suami, Dua Anaknya Masih Balita

Yusuf Mansur Ungkap Maheer Masih Tinggal di Kontrakan, Ajak Beri Donasi untuk Anak Istri Almarhum

Ustaz Yusuf Mansur menjadi orang yang berjasa besar terhadap kelancaran prosesi pemakaman Ustaz Maaher.

Bahkan ia ikut menggotong keranda almarhum sebelum dimasukkan ke liang lahat.

Momen haru anak almarhum Maaher At-Thuwailibi berdoa dan tabur bunga di makam ayahnya. (Kolase Tribun Bogor)
Momen haru anak almarhum Maaher At-Thuwailibi berdoa dan tabur bunga di makam ayahnya. (Kolase Tribun Bogor)

Ustaz Yusuf Mansur tampak memegang keranda jenazah Maaher di paling depan.

Kalimah tahlil mengiringi proses pemakaman jenazah Maaher.

Setelah pemakaman selesai, Ustaz Yusuf Mansur sempat menyampaikan bela sungkawanya atas kepergian almarhum.

"Seperti Syekh Ali nih, ada niatan pengen makamin di Darul Quran,"

"Subhannallah kami keluarga besar Darul Quran menerima dengan penuh kehormatan dan kemuliaan, mudah-mudahan beliau usnul khatimah, diampuni sebersih-bersihnya, dan derajat diangkat setinggi-tingginya," ucap Ustaz Yusuf Mansur dikutip TribunJakarta.com, Selasa (9/2/2021).

Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, orang yang sudah meninggal lebih baik dibicarakan kebaikannya saja.

"Salah satu sunah buat yang hidup ngomongin hanya kebaikan, gak boleh ngomongin keburukan,"

"Jadi kita omongin kebaikan apa dari almarhum, banyak loh," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Menurutnya, sosok Maaher merupakan pribadi yang dermawan.

"Hidupnya susah, rumahnya ngontrak, tapi kalau sama duit itu ringan. Jualan apa aja berani tekor asal bisa bagi-bagi orang," ucap sang ustaz.

Ustaz Yusuf Mansur mengaku cukup dekat dengan almarhum.

Sebelum Maaher meninggal, Ustaz Yusuf Mansur mengungkap almarhum yang mengucapkan kalimat minta maaf.

"Terakhir itu minta maaf aja, gak ada cerita gimana-gimana. Minta maaf sama Habib Lutfi Pekalongan, sama semua pihak yang barangkali pernah tersakiti oleh beliau,"

"Saya kira itu baik sekali ya, hebat. Mudah-mudahan jadi akhir wafat yang sempurna," kata Ustaz Yusuf Maulana.

Sempat Dibantarkan di RS Polri

Sebelumnya, Maheer sempat dibantarkan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Kamis (21/1/2021).

Maheer dibantarkan ke RS Polri setelah kondisinya menurun pada 18 Januari lalu.

Hal itu diungkap oleh sang istri, Iqlima, saat menjenguk sang suami di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.

"Ustaz ini lagi masih dalam pengobatan TB usus, jadi harusnya ustaz kontrol ke RS tapi karena lagi begini ya kirim obat," kata Iqlima usai menjenguk Maheer di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Iqlima menyampaikan Maheer dalam kondisi penyembuhan sakit yang dideritanya sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu.

Sakit yang dialami adalah luka usus di Lambung.

Maheer ditangkap polisi pada 3 Desember 2020 lalu.

Ia ditangkap karena kasus ujaran kebencian di media sosial.

Ustadz Maaher Thuwailibi,
Ustadz Maaher Thuwailibi, (istimewa)

Maheer ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka setelah ia dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya.

Dia dilaporkan terkait unggahannya di akun sosial media twitter @ustadzmaaher_.

Laporan itu terdaftar dalam nomor laporan LP/B/0649/XI/2020/BARESKRIM pada tanggal 16 November 2020.

Laporan itu dilaporkan oleh seseorang bernama Husin Shahab.

Kondisi Istri

Meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi menyisakan duka mendalam terutama untuk sang istri, Iqlima Ayu.

Apalagi, sepeninggal Ustaz Maaher, praktis kini Iqlima Ayu harus membesarkan 2 anak balita mereka seorang diri.

Melihat hal itu, Ustaz Yusuf Mansur tak tinggal diam.

Ia mengungkap kesulitan hidup Iqlima Ayu dan meminta publik untuk turut mengulurkan tangan.

Menurut Ustaz Yusuf Mansur, istri Maaher At-Thuwailibi dan 2 anaknya kini tinggal di sebuah kontrakan di Cimanggu, Bogor.

Iqlima Ayu saat ini tinggal bersama dua orang anaknya yang masih sangat kecil.

Ustaz Yusuf Mansur mengajak masyarakat untuk membantu ekonomi istri Maaher At-Thuwailibi, Iqlima Ayu.

"Kepergiannya meninggalkan duka bagi istri dan kedua anaknya yang masih balita.

Sang istri yang tidak bekerja kini harus sendirian membesarkan anak-anaknya yang masih berusia 3 dan 2 tahun.

Saat ini, ketiganya tinggal di rumah kontrakan di bilangan Cimanggu, Bogor." tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram.

"Sobat Baik, mari ulurkan tangan kita serta menjadi mujahid dengan membantu istri dan kedua anak Ustadz Maheer melanjutkan hidupnya.

Karena seperti hadis Nabi Saw yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, mereka yang berusaha menyantuni janda dan orang miskin adalah seperti mujahid di jalan Allah," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Sementara itu untuk dua anak Maaher At-Thuwailibi, Ustaz Yusuf Mansur berniat memasukkannya ke pesantren Daarul Quran.

Hal itu disampaikan Ustaz Yusuf Mansur selepa berdoa bersama di makam Maaher At-Thuwailibi.

"Ini anak pertama nih ye, yang kedua?"

"Cakep nih, Masyallah," kata Ustaz Yusuf Mansur.

"Udah di pesatren aja, jadi anak saya dah nih, cakep gak nih, bapaknya ganteng," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Saat berbincang dengan seorang wanita, Ustaz Yusuf Mansur memastikan dua anak Maaher At-Thuwailibi masuk ke pesantren.

"Ada pesantren anak, Pesantren dari kelas 1 udah jadi, jadi udeh, dua-duanya dah," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur mengingatkan kepada khalayak agar tidak mengurai keburukan almarhum.

"Jangan lupa, orang kalau udah meninggal, salah satu sunnah buat yang hidup adalah ngomongin hanya kebaikan. Enggak boleh keburukan," imbuh Ustaz Yusuf Mansur

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunjakarta.com dengan judul "Gotong Keranda Maaher At-Thuwailibi, Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Obrolan Terakhir Almarhum: Itu Hebat"

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved